Namun, seperti halnya jenis pinjaman lainnya, pinjaman online juga memiliki risiko tertentu. Beberapa perusahaan pinjaman online mungkin membebankan suku bunga yang tinggi atau biaya administrasi yang tidak terduga, sehingga penting untuk melakukan riset dan membandingkan tawaran dari beberapa perusahaan sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman.
Selain itu, terdapat juga penipuan pinjaman online yang mengambil keuntungan dari ketidaktahuan dan kebutuhan finansial orang-orang. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman online, pastikan untuk memeriksa keabsahan perusahaan dan membaca dengan cermat syarat dan ketentuan pinjaman.
Berikut adalah lima aplikasi pinjaman online yang terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan):
- KoinWorks – KoinWorks adalah platform pinjaman peer-to-peer (P2P) yang terdaftar dan diawasi oleh OJK. KoinWorks menyediakan pinjaman dengan bunga yang kompetitif dan jangka waktu pinjaman yang fleksibel.
- Investree – Investree adalah platform pinjaman P2P yang juga terdaftar dan diawasi oleh OJK. Investree menawarkan pinjaman dengan bunga yang wajar dan jangka waktu yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan peminjam.
- Danamas – Danamas adalah aplikasi pinjaman online yang terdaftar di OJK dan memberikan pinjaman dengan bunga yang relatif rendah. Danamas juga menawarkan jangka waktu pinjaman yang fleksibel dan persyaratan pinjaman yang mudah dipenuhi.
- Tunaiku – Tunaiku adalah layanan pinjaman online milik PT Bank Amar Indonesia yang terdaftar di OJK. Tunaiku menawarkan pinjaman tanpa jaminan dengan bunga rendah dan jangka waktu pinjaman yang dapat disesuaikan.
- Akulaku – Akulaku adalah platform pinjaman online yang terdaftar di OJK dan menawarkan pinjaman dengan bunga yang kompetitif. Akulaku juga menawarkan produk pembiayaan seperti cicilan dan kartu kredit virtual.
Pinjaman online di atas disediakan oleh perusahaan fintech atau lembaga keuangan yang berbasis online. Pengajuan pinjaman online dilakukan secara cepat dan mudah, tetapi juga memiliki risiko tertentu seperti suku bunga yang tinggi atau biaya administrasi yang tidak terduga. Oleh karena itu, perlu melakukan riset dan membandingkan tawaran dari beberapa perusahaan sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman online. Selain itu, juga perlu berhati-hati terhadap penipuan pinjaman online dengan memeriksa keabsahan perusahaan dan membaca dengan cermat syarat dan ketentuan pinjaman.
