Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) baru-baru ini mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang menyoroti pentingnya perayaan wisuda bagi siswa TK dan SMA. Dalam surat edaran ini, Kemendikbudristek dengan tegas menyatakan bahwa wisuda sekolah tidak harus dijadikan sebagai momen perpisahan yang membebani siswa dan orang tua.
Surat edaran dengan Nomor 14 Tahun 2023 ini diumumkan oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, seperti dilansir pada hari Senin (26/6/2023). Menurut Suharti, Kemendikbudristek mengingatkan kepada seluruh satuan pendidikan untuk berkomunikasi dengan orang tua siswa dalam menentukan kegiatan-kegiatan tertentu, sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah. Diharapkan komite sekolah yang terdiri dari orang tua siswa, komunitas sekolah, dan tokoh masyarakat dapat memberikan pertimbangan dalam penetapan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan terkait program dan kegiatan sekolah.
[the_ad id=”6459″]
Pentingnya Mendasarkan Kegiatan Wisuda pada Esensi Pendidikan
Dalam surat edaran ini, Suharti menekankan bahwa wisuda sekolah bukanlah suatu kewajiban dan tidak boleh memberatkan orang tua siswa. Lebih jauh lagi, Kemendikbudristek berupaya untuk mengingatkan semua pihak terkait esensi dari kegiatan wisuda. Apakah wisuda hanya sebagai tradisi semata ataukah memiliki nilai yang mendorong siswa untuk mencapai pendidikan yang lebih tinggi. Lebih dari itu, fokus utama yang perlu ditekankan adalah meningkatkan kualitas pembelajaran dan layanan pendidikan kepada peserta didik.
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Suharti menyarankan kepala dinas pendidikan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk memberikan pembinaan kepada seluruh satuan pendidikan di wilayahnya masing-masing. Pembinaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan wisuda yang diselenggarakan benar-benar mencerminkan esensi pendidikan dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi siswa.
Membangun Sinergi antara Sekolah, Orang Tua, dan Masyarakat
Surat edaran ini juga menjadi panggilan bagi komite sekolah yang terdiri dari orang tua siswa, komunitas sekolah, dan tokoh masyarakat yang peduli terhadap pendidikan. Kemendikbudristek berharap mereka dapat berkolaborasi secara aktif dalam menentukan dan melaksanakan kebijakan pendidikan terkait program dan kegiatan sekolah. Sinergi yang kuat antara sekolah, orang tua, dan masyarakat menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa.
Manfaat Wisuda yang Berkelanjutan
[the_ad id=”6459″]
Wisuda yang diadakan dengan memperhatikan esensi pendidikan memiliki manfaat yang berkelanjutan bagi siswa. Melalui kegiatan ini, siswa dapat merasakan penghargaan dan pengakuan atas usaha mereka selama masa belajar. Selain itu, wisuda juga menjadi momen penting untuk memotivasi siswa agar terus bersemangat dalam mengejar pendidikan yang lebih tinggi.
Namun, perlu diingat bahwa wisuda sekolah bukanlah satu-satunya indikator keberhasilan siswa. Peningkatan kualitas pembelajaran dan pelayanan pendidikan merupakan hal yang jauh lebih penting. Dengan demikian, penting bagi semua pihak terkait untuk memahami esensi dari kegiatan wisuda dan menjadikannya sebagai sarana untuk mendorong siswa mencapai kesuksesan dalam pendidikan.
Surat edaran Kemendikbudristek Nomor 14 Tahun 2023 menyoroti pentingnya perayaan wisuda untuk siswa TK dan SMA. Dalam surat edaran tersebut, Kemendikbudristek menegaskan bahwa wisuda sekolah tidak harus menjadi beban bagi siswa dan orang tua. Lebih dari itu, penting untuk memfokuskan perhatian pada peningkatan kualitas pembelajaran dan layanan pendidikan kepada siswa.
Pemahaman yang mendalam tentang esensi pendidikan menjadi kunci dalam menyelenggarakan kegiatan wisuda yang memberikan manfaat yang berkelanjutan. Diperlukan sinergi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam menentukan dan melaksanakan kebijakan pendidikan yang berorientasi pada kepentingan siswa. Dengan demikian, wisuda sekolah dapat menjadi momen yang berarti dalam perjalanan pendidikan siswa.