Apakah Anda pernah membayangkan bepergian dari Makkah ke Madinah hanya dalam waktu dua jam? Kini hal itu bukan lagi mimpi, berkat SAR HHR (Saudi Arabia Railways – Haramain High-Speed Railway). Kereta cepat ini merupakan proyek megah Arab Saudi yang menghadirkan efisiensi, kenyamanan, dan kecepatan dalam satu perjalanan spiritual yang luar biasa.
Dengan teknologi modern dan layanan kelas dunia, HHR menjadi simbol kemajuan infrastruktur transportasi di Timur Tengah. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang sejarah, rute, tiket, pengalaman penumpang, hingga manfaat ekonominya.
Apa Itu SAR HHR?
Definisi dan Latar Belakang
SAR HHR adalah singkatan dari Saudi Arabia Railways – Haramain High-Speed Railway, proyek kereta cepat yang menghubungkan Makkah, Madinah, Jeddah, dan King Abdullah Economic City (KAEC).
Proyek ini resmi beroperasi pada tahun 2018, dengan tujuan mempermudah perjalanan jamaah umrah dan haji serta meningkatkan konektivitas antar kota besar di Arab Saudi.
Tujuan Pembangunan
-
Menyediakan moda transportasi cepat antara dua kota suci.
-
Mengurangi kemacetan di jalan raya selama musim haji.
-
Mendukung visi Saudi Vision 2030 dalam sektor transportasi modern dan ramah lingkungan.
-
Meningkatkan pariwisata religius dan ekonomi lokal.
Sejarah dan Perkembangan HHR
Proyek Haramain dimulai pada awal 2009 dan dikerjakan oleh konsorsium internasional yang melibatkan perusahaan dari Spanyol dan Arab Saudi.
Nama “Haramain” sendiri berarti “dua tempat suci,” yaitu Makkah dan Madinah — destinasi utama umat Islam dari seluruh dunia.
Pembangunan jalur sepanjang 450 kilometer ini memakan waktu hampir satu dekade. Kini, HHR dikenal sebagai salah satu kereta tercepat di dunia, melaju hingga kecepatan 300 km/jam.
Rute dan Stasiun Utama SAR HHR
1. Stasiun Makkah
Terletak di distrik Rusaifa, stasiun ini menjadi titik keberangkatan utama bagi jamaah umrah dan haji. Desainnya modern dengan sentuhan arsitektur Islam.
2. Stasiun Jeddah
Menghubungkan bandara internasional King Abdulaziz dengan pusat kota, memudahkan wisatawan dan pebisnis.
3. Stasiun King Abdullah Economic City (KAEC)
Kota ekonomi modern ini menjadi simbol perkembangan industri dan inovasi Saudi.
4. Stasiun Madinah
Terletak tidak jauh dari Masjid Nabawi, stasiun ini menjadi akhir perjalanan spiritual bagi banyak penumpang.
Kecepatan dan Teknologi Canggih
Kereta HHR dibangun dengan teknologi canggih yang serupa dengan kereta cepat AVE Spanyol.
Fitur utamanya meliputi:
-
Kecepatan maksimum 300 km/jam.
-
Sistem sinyal otomatis untuk keselamatan perjalanan.
-
Pendingin udara berteknologi tinggi agar nyaman di suhu padang pasir.
-
Desain aerodinamis yang mengurangi kebisingan dan getaran.
Kelas dan Fasilitas Penumpang
SAR HHR menawarkan dua kelas utama:
1. Kelas Bisnis
-
Kursi ergonomis luas dengan port USB.
-
Wi-Fi gratis dan layar hiburan pribadi.
-
Layanan makanan dan minuman premium.
2. Kelas Ekonomi
-
Kursi nyaman dan lega.
-
Akses Wi-Fi umum.
-
Kantin mini dengan pilihan makanan ringan.
Selain itu, semua stasiun dilengkapi dengan:
-
Ruang tunggu ber-AC.
-
Restoran dan area belanja.
-
Ruang salat dan fasilitas bagi penyandang disabilitas.
Cara Memesan Tiket SAR HHR
