Cara Investasi Saham Pemula di HP Mudah Aman

Investasi saham bukan lagi hal yang menakutkan atau hanya bisa dilakukan oleh kalangan tertentu. Kini, dengan adanya aplikasi investasi berbasis smartphone, kita semua bisa memulai perjalanan menjadi investor hanya dari genggaman tangan. Artikel ini akan membahas secara lengkap, step by step, cara investasi saham untuk pemula melalui HP yang praktis, aman, dan pastinya cocok bagi siapa saja yang ingin menambah sumber penghasilan jangka panjang.

Apa Itu Investasi Saham?

Sebelum kita membahas langkah teknisnya, mari pahami dulu konsep dasarnya.

  • Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Dengan membeli saham, berarti kita ikut memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut.
  • Jika perusahaan tumbuh dan berkembang, nilai saham juga bisa naik. Sebaliknya, jika perusahaan merugi, nilai saham bisa turun.

Bayangkan saja seperti memiliki sebidang tanah: jika lokasi strategis, harga tanah naik; jika sepi dan tidak berkembang, nilainya bisa stagnan atau turun.

Bacaan Lainnya

Kenapa Investasi Saham Lewat HP Jadi Tren?

Saat ini, investasi saham via HP makin populer karena:

  • Praktis: Bisa dilakukan kapan saja, di mana saja.
  • Transparan: Semua pergerakan harga bisa dipantau real-time.
  • Mudah Dipelajari: Banyak aplikasi menyediakan fitur edukasi.
  • Modal Terjangkau: Bisa mulai dari Rp100 ribu saja.

Persiapan Sebelum Mulai Investasi Saham

Sebelum nyemplung ke dunia saham, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan:

  1. Pengetahuan Dasar Investasi
    Jangan asal beli saham karena ikut-ikutan. Pahami dulu istilah seperti IHSG, portofolio, hingga dividen.
  2. Tujuan Investasi yang Jelas
    Apakah tujuan kita untuk jangka panjang (pensiun, pendidikan anak) atau jangka pendek (trading harian)?
  3. Modal Investasi
    Pastikan modal yang digunakan bukan uang kebutuhan pokok.
  4. Perangkat Smartphone dan Koneksi Internet
    Karena kita akan investasi via aplikasi, HP dan jaringan internet yang stabil wajib hukumnya.

Step by Step Cara Investasi Saham Pemula di HP

1. Pilih Aplikasi Sekuritas yang Terpercaya

Untuk mulai, kita harus daftar di perusahaan sekuritas. Saat ini banyak aplikasi sekuritas resmi yang sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan IDX (Bursa Efek Indonesia).
Contoh aplikasi populer: Bibit, Ajaib, Stockbit, IPOT, Mirae, BCA Sekuritas.

Tips memilih aplikasi sekuritas:

  • Pastikan terdaftar di OJK.
  • Biaya transaksi rendah.
  • User interface mudah digunakan.
  • Ada fitur edukasi dan analisis.

2. Buka Rekening Saham Secara Online

Rekening saham disebut Rekening Dana Nasabah (RDN). Melalui aplikasi, kita bisa daftar dengan:

  • Upload KTP.
  • Upload NPWP (jika ada).
  • Isi formulir digital.
  • Verifikasi data (biasanya 1–3 hari kerja).

3. Deposit Dana ke Rekening Saham

Setelah RDN aktif, kita perlu top-up modal. Caranya mudah:

  • Transfer via bank ke rekening RDN.
  • Jumlah deposit bisa mulai dari Rp100 ribu.

4. Mulai Memilih Saham

Inilah tahap yang bikin deg-degan. Pilih saham yang masuk kategori blue chip untuk pemula, yaitu saham perusahaan besar dan stabil seperti:

  • Bank BCA (BBCA)
  • Telkom (TLKM)
  • Unilever (UNVR)

Mengapa blue chip? Karena risikonya lebih rendah dan cocok untuk pemula.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *