6. Perhatikan Ban yang Digunakan
Ban dengan pola tapak tertentu bisa lebih bising dibanding ban premium dengan teknologi low noise. Ganti ban dengan tipe low rolling noise untuk kenyamanan lebih.
7. Perawatan pada Suspensi
Suspensi aus atau longgar bisa menambah kebisingan. Pastikan shockbreaker dan bushing dalam kondisi prima agar getaran jalan tidak masuk ke kabin.
8. Lapisi Bagian Kap Mesin
Gunakan insulator kap mesin agar suara mesin tidak mudah tembus ke dalam kabin.
9. Tambah Lapisan di Pintu
Pintu mobil sering jadi jalur utama masuknya suara. Lapisan peredam tambahan di dalam pintu bisa membantu, sekaligus membuat audio mobil lebih maksimal.
10. Pasang Door Sill Protector Berlapis Karet
Selain melindungi bodi, door sill berlapis karet bisa membantu menutup celah suara dari bawah pintu.
11. Rawat Sistem Audio
Speaker berkualitas buruk sering menimbulkan distorsi yang menambah kebisingan. Upgrade ke sistem audio yang lebih baik bisa membantu menghasilkan suara jernih sekaligus menutupi noise luar.
12. Gunakan Tirai Sunroof atau Pelapis Atap
Untuk mobil dengan sunroof, area atap bisa jadi sumber masuknya suara angin. Tambahkan pelapis atau tirai khusus untuk meredamnya.
13. Bersihkan dan Rapatkan Bagian Bagasi
Bagasi sering dilupakan, padahal suara dari knalpot atau ban belakang bisa masuk dari sini. Gunakan lapisan peredam tambahan di lantai dan pintu bagasi.
14. Jangan Abaikan Perawatan Rutin
Kadang suara bising berasal dari komponen longgar. Pastikan baut interior, dashboard, atau trim pintu selalu terpasang kuat.
15. Gunakan Jasa Profesional Jika Diperlukan
Jika ingin hasil maksimal, jasa peredam suara di bengkel spesialis bisa menjadi pilihan. Mereka biasanya menawarkan paket full peredaman yang mencakup lantai, pintu, atap, hingga bagasi.
Tips Hemat Membuat Kabin Senyap





