Kesalahan Umum Saat Menanam Bawang Merah
Beberapa hal yang sering dilakukan pemula dan perlu dihindari:
-
Menanam umbi busuk atau terlalu muda.
-
Tanah terlalu lembap.
-
Pemupukan berlebihan.
-
Tidak memperhatikan intensitas cahaya matahari.
Tips Tambahan Agar Panen Bawang Merah Lebih Maksimal
-
Gunakan bibit unggul dari varietas terpercaya.
-
Jangan menanam di lahan yang sebelumnya digunakan untuk tanaman sejenis (rotasi tanaman).
-
Lakukan penyiraman dan pemupukan secara teratur.
-
Pastikan drainase tanah baik agar umbi tidak busuk.
Kesimpulan
Menanam bawang merah tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan langkah-langkah yang benar mulai dari pemilihan bibit hingga proses panen, kita bisa mendapatkan hasil melimpah bahkan dari lahan sempit sekalipun. Selain memberi keuntungan ekonomi, kegiatan ini juga membantu menjaga ketahanan pangan rumah tangga. Jadi, tidak ada salahnya mulai menanam bawang merah di rumah hari ini!
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah bawang merah bisa ditanam di rumah tanpa lahan luas?
Ya, bisa! Gunakan polybag atau pot berukuran sedang dengan media tanah gembur dan pupuk organik.
2. Berapa lama bawang merah bisa dipanen?
Sekitar 2 bulan (55–70 hari) setelah masa tanam.
3. Apakah bawang merah perlu disiram setiap hari?
Ya, terutama di minggu pertama. Setelah itu cukup 1 kali sehari tergantung kelembapan tanah.
4. Apakah bawang merah bisa tumbuh di dataran tinggi?
Bisa, namun hasil terbaik biasanya diperoleh di dataran rendah hingga menengah (0–900 mdpl).
5. Bagaimana cara mencegah bawang merah busuk setelah panen?
Pastikan umbi benar-benar kering sebelum disimpan dan simpan di tempat dengan sirkulasi udara baik.






