Apakah kamu pernah melihat tanaman mungil dengan daun lembut seperti renda yang tumbuh di dekat air terjun atau tembok lembap? Nah, itulah tumbuhan suplir (Adiantum), salah satu jenis paku-pakuan yang kini kembali populer sebagai tanaman hias indoor maupun outdoor. Suplir bukan sekadar tanaman cantik, tetapi juga punya daya tarik unik dari bentuk daun, habitat, hingga manfaatnya.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas segala hal tentang tumbuhan suplir, mulai dari klasifikasi, habitat, morfologi akar, batang, daun, hingga manfaatnya. Yuk, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Tumbuhan Suplir?
Suplir merupakan tumbuhan paku hias yang dikenal dengan nama ilmiah Adiantum. Daunnya tipis, anggun, dan ringan seperti bulu, membuatnya terlihat elegan jika diletakkan di pot maupun taman. Tidak heran, tanaman ini kembali booming di kalangan pecinta tanaman hias.
Klasifikasi Tumbuhan Suplir
Secara ilmiah, tumbuhan suplir masuk dalam klasifikasi taksonomi berikut:
-
Kingdom: Plantae
-
Divisi: Pteridophyta (paku-pakuan)
-
Kelas: Pteridopsida
-
Ordo: Pteridales
-
Famili: Pteridaceae (Adiantaceae)
-
Genus: Adiantum
Klasifikasi ini menegaskan bahwa suplir adalah anggota kelompok paku sejati yang berkembang biak dengan spora.
Habitat Tumbuhan Suplir
Dimana biasanya suplir tumbuh?
-
Celah bebatuan yang lembap
-
Tebing dengan rembesan air
-
Tembok yang teduh
-
Batang pohon berlumut
-
Kawasan sekitar air terjun atau tepian sungai
Dengan kata lain, suplir mencintai lingkungan yang lembap, teduh, dan berhumus. Tidak heran jika tumbuhan ini sulit bertahan di area yang kering dan panas.
Tahukah kamu? Jumlah spesies Adiantum di seluruh dunia lebih dari 200 jenis, dengan pusat persebaran terbesar di kawasan Pegunungan Andes, Amerika Selatan.
Ciri-Ciri Khusus Akar Suplir
Akar suplir berbentuk akar serabut yang menjalar dari rimpang. Beberapa cirinya:
-
Menempel kuat pada celah bebatuan atau batang pohon.
-
Sulit dicabut meskipun dengan hati-hati.
-
Bagian ujung akar berwarna lebih terang, disebut tudung akar (kaliptra).
-
Di belakang kaliptra terdapat titik tumbuh berbentuk segi empat.
Akar suplir bukan hanya berfungsi sebagai penopang, tetapi juga pencari nutrisi dari humus di sekitarnya.
Ciri-Ciri Batang Suplir
Batang suplir tidak besar, bahkan cenderung kecil dan halus. Inilah cirinya:
-
Tinggi batang berkisar 20 cm – 130 cm.
-
Tumbuh dari rimpang, berbentuk gulungan (ental) yang akan membuka perlahan.
-
Semakin dewasa, tangkai ental menjadi keras, hitam, dan mengkilap seperti rambut.
-
Secara anatomi terdiri dari epidermis, korteks, dan stele.
-
Ujung batang memiliki jaringan meristematik yang akan membentuk akar dan batang baru.
Jika dilihat dengan mikroskop, kita bisa mengamati jelas struktur epidermis, korteks, xylem, dan floem pada batangnya.