Pada tanggal 11 Januari 2024, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) mengumumkan persetujuan untuk ETF bitcoin spot pertama yang akan diperdagangkan di AS. Keputusan ini menandai momen penting bagi industri kripto yang telah menanti-nanti perubahan signifikan selama satu dekade terakhir.
Dampak Persetujuan ETF Bitcoin Terhadap Harga Cryptocurrency
Pengumuman ini memberikan dampak langsung terhadap pasar, dengan harga Bitcoin mengalami penurunan sesaat. Coin Metrics melaporkan kenaikan harga ethereum sebesar 15,5%, mencapai US$ 2,606.00, level tertinggi sejak Mei 2022. Penurunan harga Bitcoin ini sebanding dengan lonjakan harga ethereum, yang terakhir naik 14,5% menjadi US$ 2,586.54.
“Spekulasi mengenai ETF bitcoin tampaknya telah mempengaruhi pasar, mendorong pedagang untuk beralih ke ether sebagai langkah antisipasi terhadap perkembangan selanjutnya, seperti ETF ETH. Ether saat ini terlihat relatif murah dibandingkan dengan sebagian besar token lainnya,” ungkap Conor Ryder, kepala penelitian Ethena Labs, seperti yang dilansir oleh CNBC.
Meskipun demikian, sepanjang tahun 2023, harga ether jauh tertinggal dari bitcoin. Kripto ether hanya mengalami kenaikan sebesar 90% dibandingkan dengan lonjakan 157% pada harga bitcoin.
Apa Itu ETF Bitcoin?
ETF, atau Exchange-Traded Fund, adalah bentuk investasi gabungan, serupa dengan reksa dana. Namun, ETF diperdagangkan di bursa saham seperti saham atau obligasi dan melacak indeks, sektor, atau kelas aset tertentu, seperti emas. Berbeda dengan reksa dana tradisional, ETF dapat dibeli dan dijual sepanjang hari.
ETF bitcoin spot memungkinkan investor untuk mendapatkan paparan langsung terhadap harga bitcoin. Uniknya, kontrak berjangka bitcoin bukanlah aset dasarnya, melainkan bitcoin itu sendiri. Setiap ETF bitcoin spot dikelola oleh perusahaan yang menerbitkan saham kepemilikan bitcoinnya sendiri, yang dibeli melalui pemegang lain atau pertukaran mata uang kripto resmi, dan sahamnya dicatatkan di bursa efek.
Dampak Pada Pasar Cryptocurrency dan Spekulasi Selanjutnya
Persetujuan ETF bitcoin telah menciptakan gelombang spekulasi di pasar. Para pelaku pasar sedang memperhatikan dengan cermat dan mempertimbangkan pergeseran ke instrumen investasi lain, seperti ether, yang terlihat menarik dengan harga yang relatif terjangkau dibandingkan dengan sebagian besar token kripto lainnya.
Perbandingan Kinerja Bitcoin dan Ethereum
Penting untuk dicatat bahwa sepanjang tahun 2023, kinerja ether jauh tertinggal dari bitcoin. Kripto ether hanya mengalami kenaikan 90% dibandingkan dengan lonjakan 157% pada harga bitcoin. Perbandingan ini memunculkan pertanyaan tentang apakah ether dapat mengejar ketertinggalannya atau akan tetap menjadi pilihan dengan pertumbuhan yang lebih rendah.
Kesimpulan
Persetujuan ETF bitcoin oleh SEC adalah tonggak bersejarah bagi industri kripto. Dampaknya terlihat langsung pada harga pasar dan menciptakan dinamika baru dalam pilihan investasi. Meskipun Bitcoin tetap menjadi pilihan utama, perhatian terhadap ether dan aset kripto lainnya semakin meningkat. Masa depan industri kripto nampaknya akan diwarnai dengan perkembangan yang menarik.