Banyak mitos yang beredar bahwa banyaknya permasalahan mobil diesel baik itu milik Toyota maupun pabrikan lainnya sehingga membuat ragu para pembeli mobil baru.
Tapi apakah mitos tersebut masih berlaku untuk mobil-mobil Toyota bertenaga diesel keluaran terbaru seperti Toyota Fortuner, Toyota Innova, Toyota LandCruiser dan Toyota Hilux ?
Mari kita bahas lebih dalam mengenai mitos yang beredar sejak dahulu kala untuk mobil Toyota yang menggunakan mesin Diesel.
Daftar Isi
Harga Mobil Diesel Mahal
Apabila kita membandingkan harga mobil baru maupun harga mobil bekas antara mobil dengan mesin bensin dengan mobil yang menggunakan mesin diesel memang benar kalau harga mobil diesel lebih mahal terutama untuk kapasitas mesin (cc) dan teknologi yang sekelas.
Hal ini disebabkan mesin diesel dirancang untuk menerima getaran, tekanan dan panas yang lebih tinggi sehingga komponennya pun dirancang lebih baik dan lebih kuat bila dibandingkan dengan mesin yang menggunakan bahan bakar bensin.
Selain itu, dari pemakaian komponen pendukungnya seperti dinamo stater maupun aki membutuhkan kapasitas yang lebih besar agar kuat menyalakan mesin.
Mobil Diesel seringkali mengeluarkan asap hitam (ngebul)
Asap knalpot yang ngebul berwarna hitam bukan menjadi hal yang aneh bagi mobil bermesinkan diesel, tapi tidak sepenuhnya benar mengenai image tersebut.
Biasanya hal tersebut terjadi sebagai pertanda bahwa pembakaran yang tidak sempurna sehingga asap hitam keluar dari ujung knalpot sebagai arang.
Hal ini juga seringkali terjadi pada mesin diesel konvensional (lama) seperti Toyota Hardtop dan Toyota Landcruiser tahun ’90an namun hal itu juga bisa terjadi pada mesin diesel modern.
Terutama jika mesin bermasalah akibat terlalu banyak kerak yang tersisa yang disebabkan jarang melakukan perawatan rutin dan cara mengemudi yang kasar.
Penggantian filter solar harus teratur akibat kualitas bahan bakar solar di Indonesia pun terbilang buruk sehingga menyebabkan mobil bermesin Diesel keluaran terbaru sekalipun dapat mengeluarkan asap hitam.
Biaya perawatan lebih mahal
biaya perawatan mobil toyota diesel Untuk perawatan rutin, apabila dihitung secara total, mesin diesel tidak terpaut jauh bahkan bisa dibilang sama bahkan lebih murah daripada mobil bensin.
Hal ini disebabkan perawatan mobil diesel menggunakan komponen yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan mobil bensin dan lebih mudah dilakukan untuk pengecekan rutinnya.
Akan tetapi, apabila mobil diesel harus turun mesin atau overhaul maka part-part mesin diesel relatif lebih mahal, contohnya injector common rail harganya bisa 2-3x lipat bila dibandingkan dengan injector mobil bensin.
Tetapi karena solar mengandung pelumas makanya usia spare part mesin diesel biasanya berumur lebih panjang dengan catatan service rutin selalu dilakukan.
Mobil Diesel tidak bertenaga
Dalam hal ini, mungkin yang dimaksudkan adalah mobil diesel sulit untuk diajak ngebut di jalanan beraspal (On Road), hal tersebut sepenuhnya benar dikarenakan mesin diesel mempunyai torsi lebih besar daripada mesin bensin.
Mobil diesel pada umumnya dirancang sebagai kendaraan angkutan atau Off Road sehingga desain mesin diesel lebih mengutamakan torsi (ayunan piston menjadi lebih panjang bila dibandingkan mesin bensin), namun seiring perkembangan jaman, mobil diesel modern saat ini sudah banyak dilengkapi dengan turbo sehingga tidak kalah bersaing dengan mobil bensin. Dan lagi sudah banyak perangkat tambahan yang dapat menambah horse power mobil.
Mobil Diesel penyebab polusi
Gas buang kotor yang dihasilkan mobil diesel memang benar tetapi hal tersebut khusus bagi mesin diesel konvensional seperti angkutan umum bus dan truk ataupun pada mesin diesel modern tetapi sedang mengalami kerusakan.
Mesin diesel modern sudah berstandar emisi EURO yang mementingkan minim polusi, apalagi saat ini mobil Toyota Fortuner sudah dilengkapi alat seperti EGR (Exhaust Gas Re-circulating) , catalytic converter dan turbocharger untuk mereduksi emisi gas buang.
Dan apabila berbicara tentang polusi, asap gas buang pada mesin bensin justru lebih buruk dan mematikan, Asap buang diesel dapat menyerang otak jika kita seringkali menghirupnya tetapi asap buang bensin langusung menyerang ke darah yang dapat menyebabkan kematian.
Mobil Diesel bergetar dan berisik
Hal ini adalah wajar sebab untuk menyalakan mesin diesel menggunakan sistem kompresi (bukan percikan api seperti mobil bensin), membutuhkan kompresi yang tinggi (hampir mencapai 2 kali lipat mobil bensin) terutama guna menaikan suhu untuk membakar solar. Hal ini kerap terasa pada mesin diesel direct injection tetapi masalah ini sudah teratasi dengan teknologi common rail yang berkembang saat ini.
Mesin Diesel tidak boleh langsung dimatikan
Hal ini benar terutama apabila kita mengendarai mobil diesel konvensional yang sudah dilengkapi dengan turbo.
Hal ini dimaksudkan agar komponen rumah keong jadi lebih dingin setelah bekerja dan terkena panas tinggi sehingga tidak terjadi perubahan suhu drastis ketika ingin mematikan mesin.
Namun untuk turbo sekarang, secara umum sudah memakai komponen yang lebih baik sehingga pengemudi dapat langsung mematikan mesin kapan pun tanpa harus menunggu kecuali setelah mengendari dengan kecepatan tinggi maka disarankan untuk menunggu beberapa detik. Dapat pula menggunakan turbo timer sehingga kita merasa lebih aman di dalam perawatan mobil diesel.
Mobil diesel harus dipanaskan terlebih dahulu baru bertenaga
Banyak orang yang mengatakan kalau memakai mobil diesel harus tunggu panas dahulu. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar, seperti mobil bensin, tenaga optimal terjadi ketika mesin sudah mencapai suhu kerja. Semua mesin baik itu mobil Toyota bensin maupun diesel kalau masih dingin atau baru dinyalakan memang belum optimal sehingga tarikan mobil terasa kurang.