Kesalahan Umum saat Memilih Kayu
-
Hanya fokus pada warna
-
Tidak mempertimbangkan tempat penggunaan
-
Membeli kayu yang belum kering
-
Tidak mengecek reputasi penjual
Jenis Finishing yang Cocok untuk Furniture Kayu
Melamine
Memberi tampilan glossy dan modern.
Natural Oil
Tampilan natural, tekstur tetap terasa.
Cat Duco
Warna solid dan cerah.
PU (Polyurethane)
Tahan air dan goresan.
Mana yang Paling Direkomendasikan?
Jika ingin awet hingga puluhan tahun, jati adalah juaranya.
Jika Anda ingin tampilan mewah dengan harga lebih terjangkau, pilih mahoni atau akasia.
Untuk tampilan minimalis? Pinus jawabannya.
Kesimpulan
Memilih jenis kayu untuk furniture adalah investasi jangka panjang. Setiap jenis kayu memiliki keunggulan dan kekurangannya, sehingga kita perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan rumah, gaya interior, hingga budget. Dengan pemilihan yang tepat, furniture dari kayu tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga bertahan puluhan tahun. Jika ingin hasil terbaik, pertimbangkan kekuatan, warna, karakter serat, ketahanan, dan finishing yang digunakan.
FAQ
1. Apa kayu paling awet untuk furniture?
Kayu jati adalah yang paling awet, bahkan bisa bertahan hingga puluhan tahun.
2. Apakah kayu pinus bagus untuk furniture?
Bagus untuk penggunaan indoor dan desain minimalis, namun kurang tahan air.
3. Kayu mana yang paling cocok untuk luar ruangan?
Merbau dan ulin adalah pilihan terbaik.
4. Mengapa kayu harus dikeringkan dulu?
Agar tidak mudah melengkung atau retak.
5. Mana yang lebih baik, mahoni atau jati?
Jati lebih kuat dan tahan lama, sementara mahoni lebih ekonomis dan estetis.






