Kebiasaan 7 — Tingkatkan Kapasitas Risiko Anda Secara Sistematis Seiring Waktu
Saat awal membangun aset, orang kaya mulai dari area yang lebih konservatif. Seiring waktu dan reputasi/harta bertambah, mereka mulai bergerak ke peluang yang lebih berisiko namun memiliki potensi imbal hasil lebih tinggi. Artikel menyebut:
… mereka “dapat mengambil risiko yang lebih besar dan terukur dengan potensi imbal hasil yang lebih tinggi seiring pertumbuhan jaring pengaman finansial mereka.”
Dengan cara ini, mereka tidak terburu‑buru ambil risiko besar tanpa fondasi yang cukup.
Langkah praktisnya
-
Mulai dari investasi konservatif (misalnya dana indeks, deposito) saat modal belum besar.
-
Pelajari peluang berisiko: startup, real‑estate kompleks, atau bisnis skala besar.
-
Sisihkan “kapital risiko” yang Anda siap kehilangan tanpa mengganggu hidup sehari‑hari.
Kebiasaan 8 — Ubah Pendapatan yang Diperoleh Menjadi Mesin Pendapatan Pasif
Pendapatan aktif (contoh: gaji) memang penting, tapi orang kaya tahu bahwa mesin pendapatan pasif (aset yang menghasilkan uang tanpa kehadiran aktif kita setiap saat) adalah kunci jangka panjang. Artikel menjelaskan:
“Tujuannya adalah untuk keluar dari perangkap ‘bekerja untuk uang’ dengan secara sistematis membangun aset yang menghasilkan arus kas secara mandiri.”
Dengan pendapatan pasif, saat kita tidur — uang tetap “bekerja”.
Bentuk‑bentuk pendapatan pasif
-
Properti sewaan yang dikelola.
-
Saham/dividen.
-
Bisnis dengan sistem otomatis atau franchise.
-
Royalti atau lisensi (untuk kreatif, tulisan, produk).
Kebiasaan 9 — Ciptakan Sistem yang Dapat Diskalakan yang Tumbuh Autopilot
Bukan hanya punya bisnis atau aset, tapi punya sistem yang bisa berjalan tanpa kehadiran kita secara penuh. Orang kaya mengembangkan proses, tim, teknologi — sehingga pertumbuhan bisa “autopilot”. Artikel menyebut:
“Mereka menciptakan prosedur standar, merekrut tim yang cakap, dan menerapkan solusi teknologi …”
Ini memungkinkan ekspansi lebih cepat dan efisiensi lebih tinggi.
Implementasi sistem
-
Dokumentasikan proses bisnis Anda (SOP).
-
Otomatiskan yang bisa: pembayaran, pemasaran, pelaporan.
-
Bangun tim atau delegasi agar Anda bisa fokus pada strategi besar.
Kebiasaan 10 — Paksa Seluruh Aset Agar Nilainya Terapresiasi
Orang kaya tidak menunggu aset mereka naik sendirinya saja — mereka mengusahakan apresiasi tambahan. Artikel menjelaskan:
“Alih‑alih hanya membeli dan menyimpan aset, individu kaya secara aktif berupaya meningkatkan properti, bisnis … melalui riset dan keterlibatan.”
Dengan cara ini, aset kita tidak hanya mengikuti pasar — tapi kita yang mendorong naiknya.
Contoh konkret
-
Renovasi properti agar bisa sewa lebih tinggi.
-
Upgrade bisnis ke model yang lebih efisien atau skala besar.
-
Reinvestasi dalam riset pasar agar saham atau izin usaha berkembang.
Bagaimana Kita Bisa Mulai Sekarang Juga?
Nah, setelah mengenal 10 kebiasaan tersebut, penting untuk mulai dari sekarang, tidak menunggu “tunggu kondisi sempurna”. Berikut langkah‑jejakan yang bisa kita lakukan:
Langkah 1: Evaluasi Kebiasaan Saat Ini
-
Tulis daftar kebiasaan Anda terkait keuangan, investasi, jaringan, dll.
-
Tandai mana yang sudah baik (meskipun kecil) dan mana yang perlu diperbaiki.
Langkah 2: Pilih 1‑2 Kebiasaan untuk Fokus di 30 Hari
Misalnya: membangun satu aliran pendapatan tambahan atau menginvestasikan ulang sebagian keuntungan.
Langkah 3: Buat Komitmen dan Sistem
-
Tetapkan waktu untuk belajar (misalnya 30 menit sehari terkait investasi/bisnis).
-
Buat anggaran atau alokasi modal secara otomatis.
-
Bangun rutinitas mingguan untuk review bagaimana aliran pendapatan Anda berjalan.
Langkah 4: Monitor dan Adaptasi
-
Setiap bulan, tinjau: “Apakah pendapatan tambahan bertambah? Apakah investasi saya tumbuh?”
-
Jika tidak, cari tahu penyebabnya — apakah kurang relasi, keahlian, atau modal?
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
