Masa depan ada ditangan anda, oleh karena itu sesuatu haruslah direncanakan. Apa yang menjadi rencana anda di masa depan? Mungkin saat ini uang ada di tangan anda. Ada baiknya sekarang anda mulai mendaftar tentang semua kebutuhan yang harus anda penuhi.
Uang gaji yang anda terima setiap harus di olah seperti apa? Dan kelak seperti apa kehidupan 30 tahun mendatang? Orang yang berusia 23 – 30 tahun berada dalam kelompok usia yang penuh gejolak dan emosi.
Pada saat usia ini, biasanya orang memiliki banyak keinginan untuk berbelanja. Apalagi uang hasil jerih payahnya, kelompok usia ini merasa banyak yang harus di beli, bahkan terkadang setiap hari ada saja penambahan-penambahan barang yang wajib untuk dimiliki.
Mungkin kita akan selalu mengingat, saat menerima uang gaji pertama. Saat menerima gaji pertama kita telah menjadi manusia yang produktif, tidak lagi bergantung pada orang tua.
Bahkan mungkin akan membantu perekonomian orang tua. Oleh karena dalam usia ini merupakan usia yang labil saat mengelola keuangan, sebaiknya anda berhati-hati dalam menjalankannya.
Oleh karena itu anda harus memperhatikan 2 hal berikut :
- Penggunaan uang yang tidak terkendali bisa mengakibatkan jatuh dalam problem keuangan berupa kebangkrutan, misalnya karena hutang kartu kredit.
- Merencanakan pensiun, maka dana pensiun akan lebih mudah tercapai, karena memulainya lebih dini.
Mulailah memberikan tujuan pada keuangan anda
Pada usia sekarang ini, kita bisa siap membangun kesejahteraan masa depan, atau kita bisa lengah sehingga terlambat membangun kesejahteraan masa depan. Untuk siap, kita harus menentukan sebuah tujuan keuangan.
Contoh Tujuan Keuangan:
- Tujuan Jangka Panjang. Mempersiapkan dana pensiun yang cukup, tidak perlu bekerja keras seperti saat ini, dan tidak tergantung pada orang lain.
- Tujuan Jangka Menengah. Mempersiapkan Dana Pernikahan dan KPR Rumah / Ruko / Apartement pada 10 tahun ke depan.
- Tujuan Jangka Pendek. Memiliki mobil pribadi untuk transportasi bekerja, atau uang muka untuk mulai KPR dalam 3 tahun ke depan, jalan-jalan atau ziarah dalam 2 tahun ke depan.
Anda harus memiliki konsep yang jelas tentang Target pertumbuhan dan Strategi Investasi. Jika anda memiliki tujuan pensiun, mulai sekarang anda harus menyisihkan uang pemasukan anda, untuk dana pensiun kedepan.