Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka peluang karier menarik untuk calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas detail mengenai lowongan PPPK dan CPNS yang tersedia, beserta informasi penting terkait pendapatan dan persyaratan pendaftaran.
Lowongan PPPK: Tenaga Kesehatan, Pendidikan, dan Teknis
Untuk para tenaga teknis, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka 288 formasi PPPK. Sedangkan untuk jabatan tenaga kesehatan, terdapat 604 formasi yang tersedia. Informasi ini dapat ditemukan dalam Pengumuman Sekda Pemprov DKI Nomor 8 Tahun 2023. Untuk guru PPPK, tersedia 1.050 formasi, seperti yang tercantum dalam lampiran II Pengumuman Nomor 9 Tahun 2023.
Besaran Pendapatan
Guru PPPK dapat mengharapkan penghasilan mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 6,4 juta, yang merata untuk 1.050 formasi. Sementara itu, tenaga teknis PPPK memiliki rentang pendapatan minimal Rp 3 juta dan tertinggi mencapai Rp 7,7 juta hingga Rp 8 juta.
Pendapatan tertinggi ditawarkan kepada tenaga kesehatan PPPK, seperti psikolog, radiografer, perekam medis, perawat, dokter, bidan, dan apoteker, dengan rentang Rp 3 juta hingga Rp 8,4 juta. Sedangkan terapis dan tenaga sanitasi lingkungan dapat mengharapkan pendapatan antara Rp 3 juta hingga Rp 7,8 juta.
Perbedaan Gaji PPPK dengan CPNS
Penting untuk dicatat bahwa gaji PPPK dan tunjangannya diatur secara terpisah dari gaji CPNS maupun PNS. Regulasi terkait gaji dan tunjangan PPPK dapat ditemukan dalam PP Nomor 98 Tahun 2020. PPPK tidak menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) seperti yang diterima oleh PNS daerah.
Dengan demikian, total pendapatan PPPK di Pemprov DKI belum setara dengan PNS DKI Jakarta, yang dikenal sebagai salah satu instansi dengan gaji tertinggi di antara PNS lainnya. Ini terjadi meskipun besaran gaji pokok yang diterima PNS Jakarta sama dengan instansi lainnya.
Gaji PNS DKI Jakarta
Gaji PNS DKI Jakarta pada dasarnya serupa dengan gaji PNS di daerah lain. Gaji terendah berlaku untuk golongan Ia, yang merupakan lulusan SD dan SMP, dengan besaran Rp 1,56 juta. Gaji tertinggi, di golongan IVe, mencapai Rp 5,90 triliun.
PNS DKI Jakarta juga menerima tambahan penghasilan pegawai (TPP) sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta 64/2020 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur 19/2020 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai. TPP tertinggi diberikan kepada kelas jabatan 17, yakni Sekretaris Daerah, dengan nilai Rp 127,7 juta per bulan. Sedangkan kelas jabatan 15a, yaitu Asisten Sekda, menerima TPP tertinggi kedua, sebesar Rp 63.900.000.
TPP terendah diberikan kepada PNS yang menduduki jabatan fungsional tingkat pemula, dengan nilai Rp 12.960.000. Dengan demikian, Sekretaris Daerah adalah salah satu PNS DKI yang dapat mengantongi penghasilan di atas Rp 130 juta per bulan dari gaji pokok dan TPP.
Kesempatan untuk Menjadi ASN
Meskipun PNS DKI Jakarta menawarkan gaji yang menggiurkan, bagi mereka yang tetap ingin menjadi ASN Pemda DKI Jakarta melalui jalur PPPK, kesempatan ini masih terbuka lebar. Proses pendaftaran akan berlangsung dari tanggal 20 September 2023 hingga 9 Oktober 2023, sesuai dengan jadwal pendaftaran CASN 2023 secara nasional.
Berikut adalah tata cara pendaftarannya:
- Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman resmi, dengan menyiapkan dokumen asli yang diminta.
- Seluruh dokumen yang diunggah harus berwarna dan asli (scan dokumen hitam putih atau fotokopi tidak diterima).
- Pastikan hasil scan dokumen jelas dan terbaca.
- Jika terdapat lebih dari satu dokumen untuk setiap persyaratan, gabungkan dokumen tersebut menjadi satu file.
- Pastikan setiap file yang diunggah sesuai dengan batas maksimal yang ditetapkan di laman resmi.
Dengan persiapan yang matang, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk menjadi bagian dari aparatur sipil negara di Pemprov DKI Jakarta. Jangan lewatkan kesempatan berharga ini!
