Negara Asia Tidak Pernah Dijajah, Salah Satunya Thailand

Negara Asia Tidak Pernah Dijajah

Penjajahan merupakan bab kelam dalam sejarah dunia. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua negara mengalami hal itu? Di benua Asia yang luas ini, ada enam negara yang berhasil menjaga kemerdekaannya sejak awal. Bahkan, salah satunya berasal dari Asia Tenggara! Menarik bukan?

Mari kita kupas satu per satu mengapa mereka bisa luput dari kolonialisme, siapa saja mereka, dan bagaimana kisah mereka bisa menjadi pelajaran berharga bagi bangsa lain.

Mengapa Penjajahan Menjadi Bagian Sejarah Dunia?

Penjajahan biasanya terjadi karena negara-negara kuat ingin memperluas wilayah, menguasai sumber daya, dan memperkuat kekuasaan ekonomi serta militer. Negara yang lemah, secara militer atau politik, sering menjadi korban penjajahan oleh kekuatan asing, terutama selama abad ke-15 hingga ke-20.

Apa yang Membuat Suatu Negara Tidak Pernah Dijajah?

Beberapa faktor penting yang memungkinkan suatu negara tetap merdeka antara lain:

  • Kekuatan militer yang tangguh

  • Strategi diplomatik yang cerdas

  • Letak geografis yang sulit dijangkau

  • Keberuntungan sejarah

Sekarang, mari kita bahas negara-negara Asia yang berhasil menjaga kemerdekaan mereka.

1. Jepang: Kekuatan Timur yang Dominan

Jepang adalah salah satu contoh paling kuat dari negara yang tak pernah dijajah. Mereka memiliki:

  • Militer yang kuat dan modernisasi sejak era Meiji

  • Kemampuan mempertahankan identitas nasional

  • Keberhasilan mengalahkan Rusia dalam Perang Rusia-Jepang (1904–1905)

Bahkan, Jepang sempat menjadi penjajah bagi negara lain seperti Korea dan sebagian Asia Tenggara. Ironis, ya?

2. Thailand: Permata dari Asia Tenggara

Thailand (dulu dikenal sebagai Siam) adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh kekuatan kolonial Barat. Bagaimana bisa?

  • Diplomasi yang cerdas dengan Inggris dan Prancis

  • Raja-raja yang visioner seperti Raja Chulalongkorn

  • Penyesuaian internal melalui reformasi untuk menunjukkan kemajuan

Thailand berhasil menjadi “buffer state” antara dua kekuatan kolonial besar saat itu—Inggris di Burma dan Prancis di Indochina.

3. Korea: Pertahanan Budaya yang Kuat

Sebelum diduduki Jepang pada awal abad ke-20, Korea sebenarnya tidak pernah dijajah oleh kekuatan Barat. Mereka hidup sebagai negara yang relatif tertutup dengan:

  • Sistem kerajaan kuat (Dinasti Joseon)

  • Pertahanan budaya dan bahasa yang tangguh

  • Letak geografis di semenanjung yang cukup strategis

Namun akhirnya, mereka harus tunduk pada dominasi Jepang antara 1910–1945. Tetap saja, sebelum itu, mereka sempat menikmati kebebasan yang lama.

4. Arab Saudi: Negeri Gurun yang Suci

Arab Saudi tak pernah benar-benar dijajah karena:

  • Letaknya di padang pasir yang sulit dijangkau

  • Kekuatan keagamaan Mekah dan Madinah yang dihormati

  • Aliansi strategis dengan Inggris saat pembentukan kerajaan Saudi

Fakta menarik: banyak suku Arab bersatu dalam semangat keislaman dan semangat nasionalisme untuk mempertahankan wilayahnya.

5. Iran: Negeri Persia dengan Sejarah Besar

Meski pernah mendapat tekanan besar dari Rusia dan Inggris, Iran (dulu Persia) tidak pernah secara resmi dijajah.

  • Memiliki sistem pemerintahan yang kuat sejak zaman kuno

  • Strategi politik “main dua kaki” antara Blok Barat dan Timur

  • Kemampuan menjaga integritas nasional di tengah tekanan

Mereka memang pernah mengalami intervensi, tapi tidak sampai berada di bawah kolonialisme langsung.

6. Turki: Warisan Ottoman yang Tangguh

Turki adalah pewaris kekaisaran Ottoman yang besar. Mereka:

  • Menguasai sebagian besar Timur Tengah, Afrika Utara, dan Eropa Timur

  • Memiliki sistem militer dan birokrasi yang kuat

  • Menjadi pelaku sejarah, bukan korban penjajahan

Meski akhirnya runtuh setelah Perang Dunia I, wilayah utama Turki modern tidak pernah dijajah.

Faktor Kunci yang Menyelamatkan Mereka dari Penjajahan

Apa benang merah yang bisa kita lihat?

  • Kepemimpinan yang kuat dan visioner

  • Modernisasi dini (Jepang, Thailand)

  • Letak geografis strategis (Arab Saudi, Turki)

  • Kemampuan diplomasi (Thailand, Iran)

Dengan kata lain, keberhasilan ini bukan kebetulan semata, melainkan hasil strategi yang cerdas.