Panduan Lengkap untuk Mengatasi Masalah “There Has Been a Critical Error on Your Website”

Apakah Anda seorang pemilik situs web atau pengembang web yang sering berhadapan dengan pesan yang menakutkan ini: “There Has Been a Critical Error on Your Website”? Jika ya, jangan khawatir, Anda bukanlah satu-satunya. Kesalahan kritis ini bisa muncul di situs web WordPress Anda, dan bisa menjadi penyebab stres bagi siapa saja yang tidak tahu bagaimana mengatasinya. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara mengatasi masalah ini dengan langkah-langkah yang jelas dan solusi praktis.

Apa Itu Kesalahan Kritis di Situs Web?

Kesalahan kritis di situs web adalah pesan kesalahan yang muncul ketika ada masalah serius di situs web Anda, terutama pada platform WordPress. Pesan ini biasanya akan menyatakan, “There Has Been a Critical Error on Your Website,” dan disertai dengan saran untuk memeriksa file debug untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Kesalahan ini dapat muncul ketika Anda menginstal atau memperbarui tema, plugin, atau bahkan WordPress itu sendiri. Namun, jangan khawatir, kesalahan ini dapat diatasi dengan langkah-langkah yang tepat.

Mengapa Kesalahan Kritis Terjadi?

Sebelum kita masuk ke langkah-langkah mengatasi masalah ini, penting untuk memahami mengapa kesalahan kritis terjadi. Beberapa alasan umumnya adalah:

Konflik Plugin atau Tema

Salah satu penyebab paling umum adalah konflik antara plugin atau tema yang Anda gunakan di situs Anda.

Kurangnya Sumber Daya

Jika hosting Anda tidak memiliki cukup sumber daya (seperti CPU atau RAM), itu bisa menyebabkan kesalahan kritis.

Kode yang Salah

Terkadang, kode yang salah atau kode yang tidak kompatibel dengan versi WordPress yang Anda gunakan dapat menyebabkan kesalahan ini.

Koneksi Database Gagal

Koneksi database yang bermasalah juga dapat menjadi penyebab kesalahan kritis.

Sekarang kita akan membahas langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini.

Langkah 1: Menonaktifkan Semua Plugin

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menonaktifkan semua plugin di situs WordPress Anda. Kesalahan kritis sering terjadi karena konflik antara plugin. Lakukan langkah berikut:

1. Masuk ke dasbor WordPress Anda.
2. Pilih menu “Plugin” di sebelah kiri.
3. Klik “Semua Plugin” untuk menampilkan daftar semua plugin yang aktif.
4. Sekarang, secara bersamaan nonaktifkan semua plugin. Anda dapat melakukannya dengan mencentang kotak di sebelah kiri daftar plugin dan memilih “Nonaktifkan” dari menu tindakan yang masuk.
5. Setelah semua plugin dinonaktifkan, coba muat ulang situs Anda. Jika pesan kesalahan kritis tidak lagi muncul, itu berarti salah satu plugin yang menyebabkan masalah.

Langkah 2: Mengaktifkan Plugin Satu per Satu

Setelah Anda menonaktifkan semua plugin, langkah selanjutnya adalah mengaktifkan plugin satu per satu dan memeriksa situs Anda setiap kali Anda mengaktifkan satu plugin. Ini akan membantu Anda menentukan plugin mana yang menyebabkan masalah.

1. Aktifkan satu plugin.
2. Muat ulang situs Anda.
3. Jika kesalahan kritis muncul kembali, Anda telah menemukan plugin yang menyebabkan masalah. Nonaktifkan plugin itu dan lanjutkan ke plugin berikutnya.
4. Ulangi langkah ini hingga Anda menemukan plugin yang bersalah.

Langkah 3: Memperbarui Tema dan Plugin

Seringkali, masalah kesalahan kritis dapat diatasi dengan memperbarui tema dan plugin yang Anda gunakan. Pastikan Anda selalu menggunakan versi terbaru dari tema dan plugin, karena versi yang lebih lama bisa memiliki kerentanannya.

1. Periksa apakah ada pembaruan tema dan plugin di dasbor WordPress Anda.
2. Jika ada pembaruan yang tersedia, perbarui semua tema dan plugin Anda.
3. Setelah pembaruan selesai, muat ulang situs Anda dan lihat apakah masalahnya telah teratasi.

Langkah 4: Periksa File Debug

File debug adalah alat yang kuat untuk membantu Anda mengidentifikasi penyebab kesalahan kritis. Anda dapat mengaktifkannya dengan mengikuti langkah berikut:

1. Masuk ke akun hosting Anda atau akses situs web Anda melalui FTP.
2. Cari file bernama wp-config.php di direktori situs web Anda.
3. Buka file tersebut dengan teks editor.
4. Temukan baris yang berisi kode berikut:

Ubah false menjadi true, sehingga menjadi:

5. Simpan perubahan dan muat ulang situs Anda.

File debug sekarang akan mencatat informasi kesalahan yang lebih rinci. Anda dapat melihat file debug ini di direktori situs Anda dengan nama debug.log. Dengan informasi ini, Anda dapat mengidentifikasi masalah dengan lebih tepat.

Mengatasi kesalahan kritis di situs web Anda mungkin tampak menakutkan pada awalnya, tetapi dengan langkah-langkah yang benar, Anda dapat mengatasinya dengan mudah. Ingatlah untuk selalu mem-backup situs Anda sebelum melakukan perubahan besar-besaran, dan jika Anda merasa kesulitan, pertimbangkan untuk menghubungi dukungan hosting atau seorang pengembang web berpengalaman untuk bantuan tambahan.

Dengan panduan ini, Anda sekarang memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengatasi masalah “There Has Been a Critical Error on Your Website” dan menjaga situs web Anda tetap berjalan dengan lancar. Selamat mengembangkan dan mengelola situs web Anda!