Peristiwa Penting Bulan Zulhijah dalam Islam

Peristiwa Penting Bulan Zulhijah

Bulan Zulhijah bukan sekadar nama dalam kalender Islam. Ia merupakan bulan yang dipenuhi cahaya sejarah, spiritualitas, dan pengorbanan. Bagi umat Islam, bulan ini adalah waktu di mana langit dan bumi menyaksikan momen-momen sakral yang membentuk peradaban Islam.

Apa Itu Bulan Zulhijah dalam Islam?

Zulhijah adalah bulan ke-12 dalam kalender Hijriah. Kata “Zulhijah” sendiri berarti “yang memiliki haji,” karena ibadah haji dilaksanakan pada bulan ini. Bukan hanya tentang ibadah fisik, bulan ini juga menyimpan berbagai kisah agung yang menggugah hati.

Keutamaan Bulan Zulhijah dalam Al-Qur’an dan Hadis

Allah bersumpah atas 10 hari pertama Zulhijah dalam QS. Al-Fajr ayat 2: “Demi sepuluh malam.” Ini menunjukkan betapa mulianya waktu tersebut. Bahkan Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa tidak ada hari di mana amal saleh lebih dicintai Allah selain 10 hari pertama Zulhijah.

Peristiwa Penting 1: Nabi Ibrahim dan Perintah Penyembelihan

Siapa tak kenal kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan menyembelih putranya, Ismail AS? Peristiwa ini menjadi simbol ketaatan mutlak dan asal mula kurban dalam Islam. Allah kemudian mengganti Ismail dengan seekor domba sebagai bentuk kasih sayang-Nya.

Peristiwa Penting 2: Haji Wada’ oleh Nabi Muhammad SAW

Haji Wada’ adalah haji terakhir Rasulullah SAW, dilakukan pada tahun ke-10 Hijriah. Dalam momen ini, beliau menyampaikan khutbah yang menyentuh hati, mengajarkan tentang kesetaraan, hak asasi, dan pentingnya ukhuwah Islamiyah.

Peristiwa Penting 3: Turunnya Ayat Terakhir Al-Qur’an

Di Arafah, saat Haji Wada’, turunlah ayat Al-Maidah:3 yang artinya: “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu…” Ini menjadi tanda lengkapnya Islam sebagai agama yang sempurna dan menyeluruh.

Peristiwa Penting 4: Khutbah Terakhir Nabi Muhammad SAW

Khutbah ini bukan sembarang nasihat. Dalam khutbah ini, Nabi SAW menegaskan larangan riba, membela hak-hak perempuan, dan meletakkan dasar kesetaraan ras dan keturunan. Isinya relevan hingga kini.