Pemerintah mengeluarkan aturan atau syarat baru harus menyertakan hasil rapid tes antigen untuk bepergian ke luar kota menggunakan pesawat atau kereta api. Begitu pun pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pemda DKI Jakarta juga mewajibkan setiap orang yang keluar-masuk wilayah Jakarta diharuskan melampirkan hasil rapid tes antigen.
Kebijakan tersebut mulai berlaku mulai 18 Desember 2020 hingga 6 Januari 2021. Khusus Pemda DKI Jakarta, kebijakan ini berlaku untuk semua angkutan umum baik udara, laut, maupun darat.
Selain DKI Jakarta, Bali juga menerapkan kebijakan yang sama. Wisatawan yang ingin mengunjungi Pulau Dewata harus menyertakan hasil tes antigen atau PCR.
Terkait hal ini, sebagai mana dilansir dari CNNIndonesia.com, dokter spesialis paru dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Erlina Burhan menyatakan bahwa rapid test antigen lebih akurat dibandingkan rapid test antibodi untuk deteksi virus corona. Menurutnya, rapid tes antigen bahkan diproyeksikan akan menggantikan rapid test antibodi.
Lebih lanjut dijelaskan, kedua rapid test tersebut, sama-sama menghasilkan hasil yang cepat dalam waktu kurang lebih 30 menit. Perbedaannya, rapid tes antigen mendeteksi keberadaan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, bukan mendeteksi antibodi tubuh terhadap penyakit Covid-19.
Oleh karena itu, rapid tes antigen lebih akurat dibandingkan rapid tes antibodi. Sebab antibodi terkadang belum muncul di awal-awal seseorang terjangkit Covid-19, sehingga terjadi false negative (hasil negatif padahal sebetulnya pasien terinfeksi), sehingga apabila antibodi belum terbentuk ketika orang terjangkit Covid-19, hasil rapid test akan mengeluarkan hasil negatif.
“Swab antigen atau rapid tes antigen ini diproyeksikan untuk gantikan rapid tes antibodi karena antigen ini memiliki akurasi lebih baik dibandingkan rapid tes antibodi. Rapid antigen ini sama cepatnya dengan sudah ada hasil,” kata Erlina kepada CNNIndonesia.com.
Daftar Isi
Rapid tes antigen beda dengan PCR
Dalam hal ini, Erlina menjelaskan rapid tes antigen berbeda dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Meski keduanya sama-sama menggunakan metode swab. Oleh karena itu, Erlina meminta jangan sampai metode swab ini disamakan sebagai tes PCR. Sebab swab antigen ini hasilnya lebih akurat dibanding tes PCR.
Rapid tes antigen tetap membutuhkan metode swab dari hidung atau tenggorokan untuk mengambil sampel. Antigen adalah protein yang dikeluarkan oleh virus, termasuk Covid-19. Antigen dapat terdeteksi ketika ada infeksi yang sedang berlangsung di tubuh seseorang. Karena itu, rapid test antigen dapat mendeteksi keberadaan antigen virus corona pada orang yang sedang mengalaminya.
“Yang diambil adalah swab hidung atau tenggorokan dan ini dimasukkan ke dalam alat dan melihat reaksi antigen Covid-19. Jadi virusnya yang dideteksi adalah bagian luar virus,” tutur Erlina.
Sementara itu, Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio juga mengakui bahwa antigen lebih akurat dari antibodi. Sebab antigen langsung merepresentasikan keberadaan virus di dalam tubuh.
“Jadi, swab antigen seperti rapid test, tapi yang dideteksi itu antigen. Tentu kalau bisa mendeteksi antigennya, itu memang lebih baik daripada mendeteksi antibodi. Karena antigen itu langsung mewakili virusnya,” ujar Amin.
Harga rapid tes antigen
Pemerintah memang belum menetapkan tarif batas atas tes antigen. Beberapa rumah sakit mematok harga tes ini di kisaran Rp 200 ribu-600 ribu.
Dilansir dari survei detikcom, Kamis (18/12/2020), berikut daftar beberapa rumah sakit di daerah Jabodetabek yang menyediakan layanan rapid antigen.
Klinik KASIH, Jakarta Selatan
Harga: Rp 150.000
Hasil tes: 15-20 menit
Jadwal tes:
Senin-Jumat 09.00-16.00
Sabtu 09.00-13.00
Siloam Hospitals (Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang)
Harga: Rp 499.000
Hasil tes: 15 menit
Jadwal tes: Setiap hari 24 jam
Laboratorium Klinik Kimia Farma Jakarta
Harga: Rp 250.000
Jadwal tes: Senin-Minggu 10.00-16.00
Rumah Sakit Universitas Indonesia (Depok)
Harga: Rp 375.000
Hasil tes: Maksimal 3 jam setelah pemeriksaan
Jadwal tes: Senin-Jumat 08.00-16.00
Sabtu 08.00-12.00
RS OMNI (Pulomas, Cikarang, Alam Sutera)
Harga: Rp 575.000
Hasil tes: 1-2 hari kerja
Jadwal tes: Senin-Jumat 14.00-15.00
Klinik RMC (Raditya Medical Center), Depok
Harga: Rp 399.000
Hasil tes: 30 menit
Jadwal tes: Senin-Jumat 10.00-14.00 (kecuali Selasa)
Klinik Pratama Merial Health (Cawang, Jakarta Timur)
Harga: Rp 450.000
Hasil tes: 15-30 menit
Jadwal tes: Senin-Sabtu 09.00-17.00
Sumber : Sehatalami.co