Semasa menjadi Khalifah, pemimpin umat dan negara, Umar bin Khattab menunjukkan teladan kepemimpinan yang luar biasa. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai sikap adil dan teguhnya dalam menjalankan amanah Allah.
Catatan Amal Seorang Pemimpin
Sebagai seorang pemimpin, Umar bin Khattab tidak hanya berkutat pada urusan politik dan militer. Beliau menyediakan buku catatan amal yang diperiksanya setiap Jumat. Tindakan ini menunjukkan komitmen Umar terhadap akuntabilitas dan kejujuran sebagai pemimpin.
Adil Tidak Sama Rasa Sama Rata
Konsep keadilan menurut Umar adalah memberi setiap orang sesuai dengan kebutuhan dan haknya. Adil bukanlah tentang memberi semua orang dengan yang sama, tetapi memberikan sesuai dengan keadilan dan kebutuhan masing-masing.
Hukuman dan Tanggung Jawab
Umar bin Khattab mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran, bahkan ketika melibatkan keluarganya sendiri. Saat putranya, Abdurahman, terlibat dalam pelanggaran minuman keras, Umar memastikan hukuman yang adil diberikan, menunjukkan bahwa tanggung jawab dan keadilan tidak mengenal nepotisme.
Keadilan dalam Menegakkan Hukum
Kisah Umar memerintahkan hukuman terhadap Gubernur Mesir, Amru bin Ash, menegaskan prinsipnya dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Bahkan, Amru bin Ash tidak luput dari hukuman karena tindakan pilih kasih.
Kehidupan Pribadi yang Jujur
Umar bin Khattab juga dikenal sebagai pribadi yang tulus dan jujur. Bahkan pada saat meninggal dunia, bekas-bekas pukulan di punggungnya akibat pengawasannya terhadap catatan amalnya sendiri terlihat. Ini mencerminkan komitmen Umar terhadap integritas dan kejujuran.
Ketakutan Setan Terhadap Keadilan Umar
Ketegasan Umar dalam menegakkan kebenaran membuat setan pun takut kepadanya. Rasulullah sendiri memberi pujian bahwa setiap kali setan menemui Umar, mereka memilih jalan lain untuk menghindarinya.