Bayangkan sudah menabung bertahun-tahun, hati bergetar karena akan segera menapaki tanah suci, tapi tiba-tiba mimpi itu sirna hanya karena masalah visa. Itulah yang baru-baru ini dialami oleh ratusan calon jamaah umrah yang menggunakan Visa Furoda.
Di balik keistimewaan visa ini, ternyata ada sisi gelap yang kini memicu pemerintah untuk mengetatkan aturan. Yuk, kita ulas bersama seluk-beluknya!
Apa Itu Visa Furoda?
Visa Furoda adalah visa undangan langsung dari Pemerintah Arab Saudi di luar kuota resmi yang diberikan kepada Indonesia. Visa ini biasanya digunakan oleh individu atau travel tertentu yang punya akses khusus ke otoritas Saudi.
Visa ini tidak melalui sistem kuota pemerintah, sehingga dianggap lebih eksklusif dan fleksibel.
Keunggulan Visa Furoda Dibanding Jenis Lain
Beberapa keunggulan dari visa ini antara lain:
-
Tidak perlu antre kuota reguler
-
Bisa berangkat lebih cepat
-
Lebih fleksibel dalam jadwal
-
Dapat digunakan oleh jamaah yang gagal dalam sistem kuota haji reguler
Namun, seperti kata pepatah, “semua yang berkilau belum tentu emas.”
Masalah-Masalah yang Terjadi dengan Visa Furoda
Di balik kelebihannya, visa ini juga menyimpan berbagai risiko, seperti:
-
Tidak ada jaminan dari pemerintah
-
Rentan terhadap penipuan travel tidak resmi
-
Proses verifikasi yang longgar
-
Tidak adanya pengawasan langsung dari Kemenag
Banyak jamaah yang akhirnya tertipu karena tergiur iming-iming berangkat cepat tanpa menyadari kerentanannya.
Kasus Terbaru: Ratusan Calon Jamaah Tertahan
Baru-baru ini, terjadi insiden besar di Bandara Soekarno-Hatta. Sebanyak 51 WNI gagal terbang ke Tanah Suci karena visa Furoda mereka tidak terdaftar secara resmi.
Mereka terlantar, kecewa, dan merasa ditipu. Bahkan ada yang mengaku sudah membayar hingga Rp 300 juta untuk paket umrah eksklusif.
