Teh tidak hanya nikmat tapi juga dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Teh Herbal dapat diperoleh dari buah, daun, bunga, atau akar, seperti kamomil, rosehip, rooibos, hibiscus, peppermint, jahe, dan lain sebagainya.
Secangkir Teh Herbal tiap harinya dapat melindungi kesehatan dalam waktu yang panjang dan dapat mengurangi resiko stress. Teh Herbal dapat juga di minum panas atau dingin.
Studi menunjukan bahwa Teh Herbal memiliki Efek untuk mengatasi Stres, kesehatan pada mental dan fisik
Berikut ini sederet manfaat teh herbal bagi tubuh yang di lansir klikdokter.com :
Daftar Isi
Bantu Atasi Insomnia
Teh herbal yang terbuat dari bunga kamomil dan lavender diketahui memiliki kemampuan untuk menenangkan pikiran.
Oleh karena itu, minuman ini dapat membantu Anda yang mengalami kesulitan tidur atau insomnia.
Penelitian terhadap 80 wanita yang mengalami insomnia menemukan, konsumsi teh kamomil selama 2 minggu berturut-turut berhasil mengurangi gejala insomnia dan depresi.
Anti-Peradangan Alami
Khasiat teh herbal lainnya adalah sebagai anti-peradangan alami, contohnya dari teh rosehip dan kamomil. Kandungan antiradang alami membantu mengurangi keluhan nyeri pada tubuh.
Selain memiliki efek anti-peradangan, teh herbal seperti kamomil, daun thyme, dan peppermint juga berperan sebagai antibakteri alami.
Mengontrol Tekanan Darah
Teh hibiscus dipercaya bisa membantu menurunkan tekanan darah meski tidak signifikan.
Studi pada hewan menunjukkan adanya pengaruh pada tekanan darah yaitu terjadi penurunan tekanan darah.
Namun, Anda tidak disarankan minum teh hisbicus apabila sedang mengonsumsi aspirin atau hydrochlorotiazide (golongan diuretik). Karena, teh herbal ini bisa memengaruhi efektivitas obat.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Penelitian menemukan, tanaman echinacea memiliki kemampuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, terutama melawan berbagai virus misalnya virus penyebab common cold (flu dan batuk).
Kini, ekstrak echinacea telah dikemas dalam bentuk kapsul sebagai suplemen untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Namun, jangan hanya bergantung pada teh herbal saja. Daya tahan tubuh yang baik juga didapat dari pola hidup sehat. Pastikan Anda mengonsumsi makanan bergizi, olahraga, dan istirahat cukup.
Sumber Antioksidan
Bunga hibiscus dan rosehip diketahui memiliki kandungan vitamin C tinggi. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat membantu tubuh memerangi radikal bebas.
Selain itu, keuntungan minum teh herbal ini dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Kandungan antioksidan di dalamnya mencegah tanda-tanda penuaan dini, misalnya keriput atau garis-garis halus. Tentunya, upaya ini harus diimbangi dengan pola hidup sehat agar hasil lebih maksimal.
Menjaga Kesehatan Pencernaan
Daun peppermint telah dikenal dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan. Herbal ini mampu meredakan gejala kembung, mual, muntah, dan nyeri perut.
Selain peppermint, teh jahe juga telah terbukti memiliki khasiat untuk meredakan mual muntah dan aman dikonsumsi ibu hamil.
Oleh karena itu, tak heran bila para dokter kebidanan dan kandungan merekomendasikan ibu hamil yang mengalami mual muntah selama hamil muda untuk mengonsumsi jahe.
Membantu Meningkatkan Daya Ingat
Teh daun sage merupakan salah satu jenis teh herbal yang dipercaya dapat menjaga kesehatan otak.
Dalam penelitian tes tube, teh sage memiliki potensi melawan pembentukan plak di otak pada penyakit Alzheimer.
Namun, penelitian ini masih terbatas dan perlu riset lebih lanjut pada manusia. Meski begitu, tidak ada salahnya untuk minum teh daun sage demi meningkatkan fungsi otak dan daya ingat.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Manfaat teh herbal yang tak kalah pentingnya adalah membantu menurunkan berat badan. Contohnya teh hijau, minuman satu ini paling sering dikonsumsi untuk menyukseskan program diet.
Di dalam teh hijau, terdapat senyawa katekin yaitu antioksidan yang membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan pembakaran lemak.
Penelitian menemukan, kelompok yang minum teh hijau rutin selama 12 minggu berturut-turut menunjukkan hasil penurunan berat badan, massa lemak, dan lingkar pinggang secara signifikan.