Kehamilan adalah fase penting yang menuntut perhatian khusus terhadap asupan nutrisi. Salah satu zat gizi yang sering luput diperhatikan, tetapi punya peran besar, adalah zat besi. Menariknya, salah satu sumber zat besi yang praktis, terjangkau, dan mudah ditemukan adalah telur.
Nah, dalam artikel ini kita akan membahas tuntas tentang kandungan zat besi dalam telur, mengapa penting untuk ibu hamil, cara konsumsi yang tepat, hingga tips memaksimalkan manfaatnya. Yuk, kita kupas tuntas seperti mengupas kulit telur rebus! 🥚
Apa Itu Zat Besi dan Mengapa Penting?
Zat besi adalah mineral esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk hemoglobin—protein di dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Bagi ibu hamil, kebutuhan zat besi meningkat drastis karena:
-
Volume darah meningkat hingga 50% selama kehamilan.
-
Janin membutuhkan suplai oksigen dan nutrisi optimal.
-
Mencegah risiko anemia yang bisa membahayakan ibu dan janin.
Telur Sebagai Sumber Zat Besi Alami
Telur, khususnya kuning telur, mengandung zat besi dalam jumlah yang cukup baik untuk membantu memenuhi kebutuhan harian. Selain itu, telur juga kaya akan protein, kolin, vitamin B12, dan lemak sehat—kombinasi yang luar biasa untuk ibu hamil.
Kandungan Zat Besi dalam Telur
-
Telur ayam ukuran besar: ± 1,2 mg zat besi
-
Telur bebek: ± 2,7 mg zat besi
-
Telur puyuh: ± 0,8 mg zat besi per butir kecil
Kadar ini memang tidak setinggi daging merah, tetapi bila dikombinasikan dengan sumber zat besi lainnya, telur menjadi pilihan yang sangat baik.
Manfaat Zat Besi dalam Telur untuk Ibu Hamil
1. Mencegah Anemia Selama Kehamilan
Zat besi membantu tubuh memproduksi hemoglobin lebih banyak, sehingga mengurangi risiko anemia yang bisa menyebabkan kelelahan berlebihan.
2. Mendukung Pertumbuhan Janin
Oksigen yang cukup akan memastikan perkembangan organ janin berjalan optimal, terutama otak dan jantung.
3. Menjaga Energi Ibu Tetap Stabil
Hemoglobin yang cukup membuat pasokan energi tetap terjaga, sehingga ibu tidak cepat lemas.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Zat besi juga berperan dalam mendukung sistem imun, sehingga ibu hamil lebih tahan terhadap infeksi.
Telur vs Sumber Zat Besi Lainnya
Sumber Makanan | Kandungan Zat Besi per 100g | Keterangan |
---|---|---|
Daging sapi | ± 2,6 mg | Zat besi heme, penyerapannya tinggi |
Bayam | ± 2,7 mg | Zat besi non-heme, butuh vitamin C |
Telur ayam | ± 1,2 mg | Mudah diolah, terjangkau |
Kacang-kacangan | ± 2,0 mg | Kaya serat, tapi penyerapannya lebih rendah |
Tips Memaksimalkan Penyerapan Zat Besi dari Telur
1. Kombinasikan dengan Vitamin C
Konsumsi telur bersama buah seperti jeruk, stroberi, atau kiwi agar zat besi non-heme lebih mudah diserap tubuh.
2. Hindari Minum Teh atau Kopi Bersamaan
Tanin dalam teh dan kopi bisa menghambat penyerapan zat besi.
3. Masak Telur dengan Benar
Telur setengah matang memang lezat, tapi untuk ibu hamil, sebaiknya pastikan matang sempurna untuk menghindari risiko bakteri seperti Salmonella.
Berapa Banyak Telur yang Aman untuk Ibu Hamil?
Secara umum, 1–2 butir telur per hari aman untuk ibu hamil, asalkan tidak memiliki alergi atau kolesterol tinggi. Namun, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan sesuai kondisi kesehatan.