Liburan ke Jepang selalu jadi impian banyak orang. Suasana kotanya yang modern, berpadu dengan budaya tradisional, bikin negeri sakura ini nggak pernah kehilangan daya tarik. Tapi, kalau hanya punya waktu 4 hari 5 malam di Jepang, ke mana aja sih sebaiknya kita pergi biar puas? Jangan khawatir, kita akan kupas tuntas dalam itinerary ini!
Artikel ini akan membantu kamu menyusun rencana perjalanan yang efektif, seru, dan tetap santai. Siap menjelajah Jepang dalam waktu singkat? Yuk, kita mulai!
Hari Pertama: Tiba di Tokyo, Jelajahi Malam Shinjuku
Begitu tiba di Bandara Narita atau Haneda, kita bisa langsung menuju hotel untuk check-in. Biasanya, penerbangan dari Indonesia sampai sore atau malam. Jadi, waktu yang tersisa lebih pas untuk menjelajahi malam Tokyo.
-
Shinjuku adalah pilihan tepat: pusat hiburan, neon lights, dan berbagai restoran unik.
-
Jangan lupa mampir ke Omoide Yokocho, gang kecil penuh izakaya (warung makan Jepang).
-
Kalau mau suasana lebih modern, bisa coba naik ke Tokyo Metropolitan Government Building untuk melihat panorama kota dari ketinggian—gratis!
Hari Kedua: Tokyo – Asakusa, Shibuya, Harajuku, dan Tokyo Skytree
Hari kedua biasanya jadi hari paling padat, karena banyak spot ikonik Tokyo bisa dijelajahi.
Asakusa & Senso-ji Temple
-
Pagi hari, awali dengan mengunjungi Kuil Senso-ji, kuil tertua di Tokyo.
-
Nikmati suasana tradisional sambil jajan camilan khas di Nakamise Street.
Shibuya & Harajuku
-
Siang hari, lanjut ke Shibuya Crossing—penyebrangan tersibuk di dunia.
-
Foto bersama Hachiko Statue, anjing paling setia di Jepang.
-
Dari Shibuya, jalan kaki ke Harajuku (Takeshita Street) untuk melihat budaya pop Jepang yang unik.
Tokyo Skytree
-
Sore menjelang malam, tutup perjalanan dengan naik ke Tokyo Skytree, menara tertinggi di Jepang.
-
Pemandangan malam Tokyo dari sini benar-benar spektakuler!
Hari Ketiga: Day Trip ke Kyoto atau Osaka
Kalau cuma punya waktu 4 hari, pastikan ada satu hari untuk keluar Tokyo. Pilihannya:
-
Kyoto: cocok buat yang suka budaya tradisional Jepang. Kunjungi Fushimi Inari Taisha, Kiyomizudera Temple, dan Gion District.
-
Osaka: lebih seru buat pecinta kuliner dan hiburan. Coba street food di Dotonbori, lalu kunjungi Osaka Castle.
Keduanya bisa dicapai dengan Shinkansen sekitar 2-3 jam dari Tokyo.
Hari Keempat: Belanja di Ginza & Akihabara, Lalu Santai di Ueno
Hari terakhir penuh sebelum pulang biasanya pas untuk belanja dan santai.
Ginza – Surga Belanja Mewah
-
Cocok buat cari brand internasional maupun butik Jepang.
-
Meski hanya window shopping, suasananya mewah banget.
Akihabara – Surga Anime & Elektronik
-
Buat pecinta anime dan gadget, Akihabara adalah surga.
-
Jangan lupa mampir ke maid café untuk pengalaman unik.
Ueno Park
-
Akhiri hari dengan santai di Ueno Park. Kalau musim semi, sakura bermekaran di sini.
-
Ada juga Ueno Zoo dan museum terkenal.
Hari Kelima: Sarapan, Oleh-Oleh, dan Pulang
Sebelum menuju bandara, sempatkan beli oleh-oleh khas Jepang:
-
Tokyo Banana
-
KitKat rasa unik
-
Matcha dari Kyoto
Setelah itu, siap kembali ke Indonesia dengan hati penuh kenangan indah.
Tips Transportasi di Jepang
-
Gunakan JR Pass kalau mau ke Kyoto/Osaka.
-
Di Tokyo, beli Suica/Pasmo Card untuk naik kereta dan bus dengan mudah.
-
Jangan takut nyasar, transportasi Jepang sangat jelas petunjuknya.
Rekomendasi Penginapan Strategis
-
Shinjuku & Shibuya: cocok untuk first-timer.
-
Asakusa: lebih tenang, dekat kuil tradisional.
-
Ueno: mudah akses ke bandara dan transportasi murah.
Kuliner Wajib Dicoba Selama 4 Hari 5 Malam
-
Ramen Ichiran
-
Sushi di Tsukiji Market
-
Okonomiyaki di Osaka
-
Takoyaki
-
Matcha dessert di Kyoto
Estimasi Biaya Perjalanan
-
Tiket pesawat: Rp6 – 9 juta (PP)
-
Hotel: Rp700 ribu – 1,5 juta/malam
-
Transportasi: Rp3 – 5 juta (termasuk JR Pass)
-
Makan: Rp150 ribu – Rp300 ribu/hari
-
Total kisaran: Rp20 – 30 juta
Kapan Waktu Terbaik ke Jepang?
-
Musim Semi (Maret – April): Sakura mekar.
-
Musim Gugur (Oktober – November): Daun merah-oranye.
-
Musim Dingin (Desember – Februari): Cocok buat main salju.
Tips Hemat Liburan ke Jepang
-
Pesan tiket pesawat jauh-jauh hari.
-
Pilih penginapan dekat stasiun besar.
-
Manfaatkan toko 100 yen untuk oleh-oleh.
Panduan Belanja Oleh-Oleh
-
Don Quijote: barang unik dan murah.
-
Muji & Uniqlo: fashion berkualitas.
-
Daiso: segala macam pernak-pernik.
Rekomendasi Aplikasi Penunjang Perjalanan
-
Google Maps / Japan Transit Planner untuk transportasi.
-
Google Translate buat komunikasi.
-
TripAdvisor / Tabelog cari restoran enak.
Etika & Budaya yang Perlu Diketahui
-
Jangan berbicara keras di kereta.
-
Buang sampah di tempat yang disediakan.
-
Selalu antri dengan tertib.
-
Jangan memberi tip, cukup ucapkan terima kasih.
Kesimpulan & Rangkuman Itinerary
Jadi, dengan waktu 4 hari 5 malam di Jepang, kita tetap bisa menikmati Tokyo, mencoba day trip ke Kyoto atau Osaka, belanja di Ginza & Akihabara, dan santai di Ueno. Perpaduan antara budaya tradisional, modernitas kota, dan kuliner lezat bikin perjalanan singkat ini tetap berkesan.
FAQ
1. Apakah 4 hari 5 malam cukup untuk ke Jepang?
Cukup, asalkan itinerary tersusun dengan baik. Walau singkat, pengalaman tetap maksimal.
2. Apa wajib beli JR Pass?
Kalau hanya keliling Tokyo, tidak wajib. Tapi untuk day trip ke Kyoto/Osaka, JR Pass sangat menguntungkan.
3. Bagaimana cara hemat makan di Jepang?
Coba makan di konbini (FamilyMart, Lawson, 7-Eleven) atau restoran cepat saji khas Jepang.
4. Apa musim terbaik untuk liburan singkat ke Jepang?
Musim semi dan gugur jadi pilihan favorit karena cuaca nyaman dan pemandangan indah.
5. Apakah mudah jalan-jalan sendiri di Jepang?
Sangat mudah, karena transportasi rapi dan banyak petunjuk dalam bahasa Inggris.
