6. BIONS by BNI Sekuritas
Kelebihan:
-
Backing dari bank BUMN besar
-
Tampilan profesional
-
Layanan customer service aktif
Kekurangan:
-
Masih ada bug di versi mobile
7. Mirae Asset Sekuritas
Kelebihan:
-
Volume transaksi besar
-
Banyak digunakan oleh trader aktif
-
Fee kompetitif
Kekurangan:
-
Harus ada setoran awal
8. RTI Business
Kelebihan:
-
Fitur data fundamental lengkap
-
Grafik performa perusahaan
-
Digunakan oleh analis saham
Kekurangan:
-
Bukan untuk transaksi, hanya analisis
9. Bareksa
Kelebihan:
-
Fokus pada reksa dana, SBN, dan emas
-
Tampilan modern
-
Edukasi lengkap
Kekurangan:
-
Tidak bisa beli saham langsung
10. Pluang
Kelebihan:
-
Bisa beli saham AS (Apple, Tesla, dll.)
-
Aplikasi all-in-one: emas, kripto, saham
-
Cocok buat diversifikasi
Kekurangan:
-
Spread harga cukup tinggi
Aplikasi Saham Terbaik untuk Pemula
Jika kamu masih baru di dunia saham, berikut aplikasi yang bisa jadi sahabat awal perjalanan investasimu:
-
Ajaib: Simple dan edukatif
-
Bibit: Gampang digunakan
-
Stockbit: Banyak insight dari komunitas
Aplikasi Saham Terbaik untuk Profesional
Buat yang sudah paham seluk-beluk pasar, ini pilihan terbaik:
-
Mirae Asset: Volume besar dan fee rendah
-
IPOT: Fitur robot trading dan analisis tajam
-
MOST: Didukung bank ternama dan stabil
Perbandingan Fitur Unggulan Tiap Aplikasi
Aplikasi | Minimal Deposit | Fitur Edukasi | Cocok Untuk |
---|---|---|---|
Ajaib | Rp0 | ✔️ | Pemula |
Bibit | Rp0 | ✔️ | Pasif investor |
Stockbit | Rp100.000 | ✔️ | Diskusi & info |
IPOT | Rp0 | ✔️ | Profesional |
MOST | Rp500.000 | ✔️ | Semua level |
BIONS | Rp1.000.000 | ✔️ | Profesional |
Tips Memaksimalkan Aplikasi Saham
-
Coba fitur demo sebelum investasi real
-
Gunakan fitur alert untuk pantau harga
-
Selalu cek berita dan tren ekonomi
-
Pelajari analisis teknikal dan fundamental
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
-
Ikut-ikutan beli tanpa riset
-
Mengandalkan satu sumber info
-
Tidak punya target investasi
-
Panik saat harga turun
Insight Tambahan: Investasi Saham vs Reksa Dana
Banyak dari kita bingung, lebih baik investasi lewat saham langsung atau lewat reksa dana saham? Mari kita kupas sedikit perbedaannya:
Investasi Saham Langsung
-
Kamu beli sendiri saham perusahaan (contoh: BCA, Telkom, GOTO).
-
Keuntungan dan risiko lebih tinggi, karena kamu mengelola semuanya sendiri.
-
Cocok untuk kamu yang siap belajar dan aktif memantau pasar.
Investasi Reksa Dana Saham
-
Dana kamu dikelola oleh manajer investasi profesional.
-
Lebih cocok buat kamu yang tidak punya waktu atau masih pemula.
-
Risiko lebih tersebar, karena dana dikelola ke banyak saham.
Jadi, pilih yang mana? Kalau kamu pengen belajar dan punya waktu, saham langsung bisa jadi pilihan. Tapi kalau pengen aman dan praktis, reksa dana adalah jalan pintas yang bijak.
Tren Aplikasi Saham di Tahun 2025
Tahun 2025 membawa banyak inovasi di dunia fintech dan investasi. Beberapa tren yang mulai terlihat:
-
Integrasi dengan e-wallet dan dompet digital seperti GoPay, OVO, dan DANA.
-
Fitur gamifikasi di dalam aplikasi (misalnya, badge untuk level investor).
-
Investasi berbasis AI dan Machine Learning untuk rekomendasi saham.
-
Kelas dan webinar investasi langsung dari aplikasi.
Dengan tren ini, kita bisa makin gampang belajar dan mulai investasi dari genggaman tangan, tanpa harus paham rumus rumit dulu!
Rekomendasi Buku Buat Kamu yang Serius Ingin Investasi
Buat kamu yang pengen upgrade ilmu, ini beberapa buku yang kami rekomendasikan:
-
“The Intelligent Investor” – Benjamin Graham
Cocok banget buat kamu yang ingin belajar value investing dari sang legenda. -
“Rich Dad Poor Dad” – Robert Kiyosaki
Bukan hanya saham, tapi mindset finansial secara keseluruhan. -
“Saham Syariah Kelas Pemula” – Desy Anwar
Untuk kamu yang ingin tahu lebih dalam soal saham sesuai prinsip syariah. -
“Anak Muda Miliarder dari Saham” – Ryan Filbert
Penulis Indonesia yang membuktikan bahwa siapapun bisa sukses di saham.
Tools dan Aplikasi Pendukung Trading Saham
Selain aplikasi saham utama, kamu juga bisa menggunakan tools tambahan berikut:
-
TradingView – Untuk analisis teknikal lanjutan
-
RTI Business – Data fundamental perusahaan
-
Investing.com – Kalender ekonomi dan berita pasar global
-
Komunitas Telegram/Stockbit – Update informasi dan diskusi antar investor
Gabungkan aplikasi utama dengan tools ini, dan kamu punya ekosistem investasi yang powerful!
Penutup: Investasi yang Baik Dimulai dari Aplikasi yang Tepat
Jangan anggap enteng dalam memilih aplikasi. Sama seperti kita pilih tempat belanja atau tempat makan, platform investasi juga harus nyaman, aman, dan sesuai kebutuhan kita. Aplikasi yang baik bisa bantu kita konsisten dan berkembang sebagai investor.
Ingat, investasi bukan soal cepat kaya. Ini soal konsistensi, sabar, dan belajar terus-menerus. Yuk mulai dari sekarang, dan jadikan aplikasi saham sebagai alat bantu menuju kebebasan finansial!
Recap Singkat: Aplikasi Saham Terbaik 2025
Nama Aplikasi | Cocok Untuk | Minimal Deposit | Kelebihan Utama |
---|---|---|---|
Ajaib | Pemula | Rp0 | Edukasi lengkap |
Bibit | Investor pasif | Rp0 | Robo advisor |
Stockbit | Diskusi aktif | Rp100.000 | Komunitas dan chart |
IPOT | Profesional | Rp0 | Robot trading dan analisis |
MOST | Semua level | Rp500.000 | Stabil dan edukatif |
BIONS | Profesional | Rp1.000.000 | Dukungan dari bank BUMN |
Pluang | Diversifikasi | Rp0 | Saham global & emas |
Jika kamu merasa artikel ini membantu, bookmark dulu dan share ke teman yang lagi nyari aplikasi saham terbaik. Karena ilmu yang dibagikan, bisa jadi rejeki untuk orang lain.
Kesimpulan: Pilih yang Sesuai Gaya Investasimu
Setiap investor punya gaya sendiri. Ada yang santai dan suka reksa dana, ada juga yang suka adrenalin trading harian. Pilihlah aplikasi saham yang sesuai dengan kebutuhan, level pengalaman, dan tujuan investasimu. Jangan asal ikut-ikutan—karena yang paling tahu tentang uangmu, ya kamu sendiri.
FAQ Tentang Aplikasi Saham
1. Apakah aplikasi saham aman digunakan?
Ya, selama terdaftar di OJK dan menggunakan sistem keamanan berlapis.
2. Apakah harus punya NPWP untuk daftar aplikasi saham?
Tidak selalu. Beberapa aplikasi memperbolehkan daftar tanpa NPWP, tapi lebih baik punya.
3. Berapa minimal modal untuk mulai investasi saham?
Mulai dari Rp10.000 saja di beberapa aplikasi seperti Ajaib dan IPOT.
4. Bisa nggak beli saham luar negeri dari Indonesia?
Bisa! Gunakan aplikasi seperti Pluang yang menyediakan akses ke saham global.
5. Apakah pemula bisa langsung untung dari investasi saham?
Bisa iya, bisa juga tidak. Butuh belajar, kesabaran, dan strategi yang matang.