Mengirim uang ke luar negeri sering kali terdengar ribet dan mahal. Tapi, kenyataannya ada banyak cara untuk kirim uang ke Australia dari Indonesia dengan biaya yang lebih terjangkau. Artikel ini akan membahas secara lengkap, step by step, bagaimana kita bisa transfer uang ke Australia dengan aman, cepat, dan hemat biaya.
Mengapa Banyak Orang Perlu Mengirim Uang ke Australia?
Sebelum masuk ke teknis, mari kita bahas dulu alasan umum kenapa orang Indonesia sering kirim uang ke Australia.
-
Pendidikan – Banyak mahasiswa Indonesia kuliah di Australia. Orang tua biasanya rutin mengirim biaya kuliah dan hidup.
-
Bisnis – Ada transaksi impor-ekspor, pembayaran supplier, atau kerja sama bisnis.
-
Keluarga & Teman – Ada yang kerja di sana, ada juga yang sekadar membantu kerabat.
-
Investasi – Beberapa orang mengirim uang untuk investasi properti atau portofolio.
Tantangan Saat Mengirim Uang ke Australia
Mengirim uang ke luar negeri bukan tanpa hambatan. Biasanya yang jadi masalah adalah:
-
Biaya transfer tinggi – Bank konvensional sering menetapkan biaya besar.
-
Kurs mata uang tidak transparan – Nilai tukar sering berbeda dengan kurs resmi.
-
Waktu lama – Transfer bisa memakan waktu 2–5 hari kerja.
-
Banyak dokumen – Kadang harus isi formulir panjang dan ribet.
Cara Mengirim Uang ke Australia dari Indonesia
Sekarang mari kita bahas satu per satu cara yang bisa digunakan.
1. Melalui Bank Konvensional
Bank besar seperti BCA, Mandiri, BNI, dan BRI biasanya menawarkan layanan transfer internasional (remittance).
-
Kelebihan:
-
Aman karena melalui lembaga resmi.
-
Jaringan luas dan terpercaya.
-
-
Kekurangan:
-
Biaya transfer bisa mencapai Rp300 ribu – Rp500 ribu per transaksi.
-
Kurs valas sering lebih mahal.
-
Proses agak lama.
-
2. Western Union
Western Union (WU) sudah lama dikenal sebagai jasa kirim uang internasional.
-
Kelebihan:
-
Bisa kirim tanpa rekening bank.
-
Proses cepat, bahkan hitungan menit.
-
-
Kekurangan:
-
Biaya transfer relatif mahal.
-
Harus ke agen WU untuk kirim atau ambil uang.
-
3. Wise (TransferWise)
Wise adalah platform fintech internasional yang sangat populer untuk kirim uang antar negara.
-
Kelebihan:
-
Biaya transparan dan lebih murah dibanding bank.
-
Kurs sesuai dengan kurs pasar nyata.
-
Cepat, biasanya 1 hari kerja.
-
-
Kekurangan:
-
Harus punya akun dan verifikasi identitas.
-
4. PayPal
PayPal bisa dipakai untuk mengirim uang ke akun lain di Australia.
-
Kelebihan:
-
Praktis, cukup email penerima.
-
Cocok untuk transaksi bisnis online.
-
-
Kekurangan:
-
Biaya transfer dan konversi kurs cukup tinggi.
-
Penerima harus punya akun PayPal juga.
-
5. MoneyGram
Alternatif lain mirip dengan Western Union.
-
Kelebihan:
-
Proses cepat.
-
Jaringan agen global.
-
-
Kekurangan:
-
Biaya tidak murah.
-
Tidak semua lokasi punya agen MoneyGram.
-
6. Fintech & Startup Transfer
Selain Wise, kini ada banyak startup transfer uang seperti Instarem, Remitly, atau OFX.
-
Kelebihan:
-
Biaya murah.
-
Lebih fleksibel via aplikasi.
-
-
Kekurangan:
-
Masih butuh edukasi untuk pengguna baru.
-
Tips Agar Transfer Uang ke Australia Lebih Murah





