Manchester United kembali mengalami kekalahan dari Tottenham Hotspur, menjadikan ini kekalahan ketiga secara beruntun dari rival Premier League mereka. Namun, pelatih MU, Ruben Amorim, menegaskan bahwa timnya tidak akan gentar menghadapi tantangan selanjutnya.
Sejak kedatangan Amorim, MU telah kalah 3-4 di ajang Piala Liga dan takluk 0-1 dalam putaran kedua Premier League melawan Tottenham. Meskipun demikian, Amorim menegaskan bahwa kekalahan tersebut tidak membuat timnya kehilangan semangat.
“Kami tidak takut menghadapi Tottenham di final Liga Europa. Kami akan belajar dari kekalahan sebelumnya dan tampil lebih baik,” ujar Amorim.
MU dan Tottenham akan kembali bertemu di final Liga Europa, sebuah kesempatan bagi Setan Merah untuk membalas kekalahan sebelumnya. Amorim menekankan pentingnya persiapan mental dan taktik untuk menghadapi laga krusial ini.
“Kami harus fokus dan percaya pada kemampuan kami. Final adalah pertandingan yang berbeda, dan kami siap memberikan yang terbaik,” tambahnya.
Para pemain MU menunjukkan dukungan penuh terhadap strategi dan pendekatan Amorim. Gelandang MU, Bruno Fernandes, menyatakan bahwa timnya telah belajar banyak dari kekalahan sebelumnya dan siap untuk menghadapi Tottenham dengan semangat baru.
“Kami tahu apa yang harus dilakukan. Kami telah bekerja keras dalam latihan dan siap untuk menunjukkan performa terbaik kami di final,” kata Fernandes.
Meskipun menghadapi tekanan besar, Amorim tetap optimis mengenai peluang timnya di final Liga Europa. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan determinasi, MU dapat meraih kemenangan dan membawa pulang trofi.
“Kami memiliki kualitas dan semangat juang yang tinggi. Saya yakin kami bisa memenangkan pertandingan ini,” tutup Amorim.
Final Liga Europa antara Manchester United dan Tottenham Hotspur akan menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim. Dengan semangat dan persiapan yang matang, MU berharap dapat membalikkan keadaan dan meraih kemenangan yang telah lama dinantikan.