Setiap tahun, Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, menjadi pusat perayaan Hari Raya Waisak, yang memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddhartha Gautama: kelahiran, pencerahan, dan wafatnya. Pada tahun 2025, perayaan ini diperkirakan akan menarik hingga 90.000 pengunjung selama periode 9–12 Mei
Tradisi merayakan Waisak di Candi Borobudur telah dimulai sejak tahun 1929, diinisiasi oleh Himpunan Teosofi Hindia Belanda . Meskipun sempat terhenti akibat perang dan pemugaran, perayaan ini kembali dilaksanakan secara rutin sejak tahun 1953. Candi Borobudur dipilih karena merupakan monumen Buddha terbesar di dunia dan memiliki nilai spiritual yang tinggi bagi umat Buddha.
Perayaan Waisak 2025 di Candi Borobudur akan diisi dengan berbagai kegiatan spiritual dan budaya, antara lain:
-
Kirab Agung: Prosesi dari Candi Mendut ke Candi Borobudur yang melibatkan umat Buddha dan masyarakat umum.
-
Pradaksina: Ritual mengelilingi Candi Borobudur searah jarum jam sebagai bentuk penghormatan.
-
Meditasi Bersama: Kegiatan meditasi massal yang dipimpin oleh para bhikkhu.
-
Festival Lampion: Pelepasan ribuan lampion ke langit malam sebagai simbol harapan dan doa .
Festival Lampion menjadi salah satu acara paling dinanti dalam perayaan Waisak di Candi Borobudur. Pada tahun 2025, sebanyak 2.569 lampion akan dilepaskan ke langit malam pada tanggal 12 Mei . Acara ini terbagi dalam dua sesi, yaitu pukul 18.00–20.00 WIB dan 21.00–23.00 WIB .
Perayaan Waisak di Candi Borobudur tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Sekitar 1.946 UMKM terlibat dalam kegiatan ini, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga penyediaan akomodasi . Tingkat hunian hotel di sekitar kawasan Borobudur dan Yogyakarta juga mengalami peningkatan drastis selama periode perayaan.
Menariknya, sekitar 85% pengunjung yang hadir dalam perayaan Waisak di Candi Borobudur bukan beragama Buddha . Hal ini menunjukkan bahwa perayaan ini telah menjadi simbol harmoni dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.
Bagi Anda yang berencana menghadiri perayaan Waisak 2025 di Candi Borobudur, berikut beberapa tips:
-
Pesan Tiket Lebih Awal: Tiket Festival Lampion dapat dipesan secara online melalui platform resmi.
-
Datang Lebih Awal: Untuk menghindari kemacetan dan mendapatkan tempat terbaik, disarankan datang lebih awal.
-
Patuhi Aturan: Ikuti arahan panitia dan hormati suasana khidmat selama acara berlangsung.
-
Kenakan Pakaian yang Nyaman: Gunakan pakaian yang sopan dan nyaman untuk kegiatan outdoor.
Perayaan Waisak 2025 di Candi Borobudur merupakan momen yang menggabungkan spiritualitas, budaya, dan kebersamaan. Dengan berbagai kegiatan yang menarik dan partisipasi lintas agama, acara ini menjadi simbol harmoni dan toleransi di Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari perayaan yang penuh makna ini.