Surat Tanggung Jawab Mutlak KETM SPMB 2025

Surat Tanggung Jawab Mutlak KETM SPMB 2025

Mau daftar SPMB SMA 2025 sebagai keluarga tidak mampu, tapi bingung soal surat tanggung jawab mutlak (STJM)? Jangan khawatir. Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas dari A sampai Z soal STJM KETM — mulai dari link unduh, format isi, cara mengisi, sampai tips agar lolos verifikasi!

Apa Itu Surat Tanggung Jawab Mutlak (STJM)?

Definisi STJM

Surat Tanggung Jawab Mutlak atau biasa disebut STJM adalah dokumen resmi yang menyatakan bahwa calon peserta didik berasal dari keluarga tidak mampu. Surat ini menjadi salah satu syarat utama dalam pendaftaran Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) jalur KETM (Keluarga Ekonomi Tidak Mampu).

Fungsi Utama STJM

  • Menjadi bukti kesanggupan dan kejujuran keluarga saat mendaftar.

  • Diperlukan untuk verifikasi faktual di lapangan.

  • Dapat memperkuat data pendukung seperti KIP, PKH, atau DTKS.

Link Unduh STJM KETM Resmi 2025

Berikut link resmi untuk mengunduh file STJM:

Komponen Utama dalam Surat STJM

Identitas Orang Tua/Wali

  • Nama lengkap

  • NIK (Nomor Induk Kependudukan)

  • Alamat domisili

  • Pekerjaan

Identitas Calon Siswa

  • Nama lengkap

  • NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)

  • Asal sekolah

  • Alamat lengkap

Pernyataan dan Tanggung Jawab

  • Pernyataan keikutsertaan dalam jalur KETM

  • Pengakuan bahwa data yang disampaikan benar

  • Komitmen untuk menerima sanksi jika data tidak valid

Tanda Tangan dan Materai

  • Tanda tangan orang tua/wali

  • Tanda tangan siswa

  • Materai Rp10.000 sebagai penguatan hukum

Cara Mengisi STJM KETM dengan Benar

  1. Gunakan huruf cetak yang jelas.

  2. Isi sesuai dengan data KTP dan KK.

  3. Jangan kosongkan bagian penting seperti alamat atau NIK.

  4. Cek ulang semua informasi sebelum menandatangani.

  5. Tempel materai dan tandatangani di atasnya.

Contoh Isi Surat Tanggung Jawab Mutlak

Berikut contoh bagian inti STJM:

“Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa anak saya adalah calon peserta didik pada SPMB jalur KETM. Apabila pernyataan ini tidak benar, maka saya siap menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.”

Perlukah Melampirkan Dokumen Pendukung Lainnya?

Ya, sangat dianjurkan. STJM akan lebih kuat bila didukung:

  • Kartu Indonesia Pintar (KIP)

  • Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kelurahan

  • Kartu PKH, KIS, atau data DTKS

  • Foto rumah/tempat tinggal sebagai bukti visual

Validasi dan Verifikasi STJM

Bagaimana prosesnya?

Setelah diunggah ke sistem pendaftaran atau diserahkan langsung, STJM akan diverifikasi oleh:

  • Sekolah tujuan

  • Dinas Pendidikan

  • RT/RW atau Kelurahan (dalam beberapa kasus)

Apa risikonya kalau data tidak valid?

  • Peserta langsung dinyatakan tidak lolos

  • Bisa dikenai sanksi hukum

  • Dicoret dari sistem pendaftaran

Batas Waktu Penyerahan STJM

Biasanya disesuaikan dengan jadwal akhir pendaftaran jalur KETM SPMB SMA di tiap daerah. Untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya:

  • Penyerahan STJM: maksimal H+1 setelah mendaftar secara daring

  • Verifikasi lapangan: dalam 3 hari kerja

Tips Agar STJM Diterima Tanpa Kendala

  • Cek ulang semua data sebelum dikirim.

  • Gunakan materai asli, bukan fotokopi.

  • Unggah dokumen dalam format PDF, ukuran tidak lebih dari 1 MB.

  • Simpan bukti unggah atau kirim langsung ke sekolah cadangan.

STJM Tidak Sama dengan SKTM!

Meskipun serupa, STJM adalah pernyataan pribadi dengan kekuatan hukum, sedangkan SKTM adalah surat keterangan dari kelurahan atau RT/RW. Untuk jalur SPMB KETM, STJM lebih umum digunakan karena prosesnya cepat dan fleksibel.

Panduan Lengkap Jalur KETM SPMB SMA

Apa itu Jalur KETM?

KETM merupakan salah satu jalur afirmasi yang disiapkan untuk calon peserta didik dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi agar tetap bisa mengakses pendidikan menengah berkualitas.

Syarat Umum Jalur KETM

  • Memiliki STJM

  • Terdaftar dalam DTKS atau memiliki KIP/KIS

  • Nilai rapor sesuai ketentuan

  • Lulus seleksi administrasi

Sekolah yang Menerima Jalur KETM