Pernahkah Anda merasa penglihatan makin buram meski sudah memakai kacamata? Atau sering sakit kepala setelah lama membaca? Jika iya, bisa jadi itu tanda sudah waktunya mengganti kacamata. Banyak orang menganggap kacamata hanya sekadar alat bantu, padahal sebenarnya kacamata berperan besar dalam menjaga kualitas hidup kita. Artikel ini akan membahas secara lengkap kapan harus ganti kacamata, gejala yang sering muncul, hingga tips memilih lensa baru agar penglihatan tetap prima.
Mengapa Kacamata Perlu Diganti Secara Berkala?
Seperti tubuh yang terus berubah, kondisi mata kita pun tidak statis. Ada beberapa alasan mengapa kacamata perlu diganti:
-
Perubahan minus/plus: Mata bisa bertambah minus, plus, atau silinder.
-
Lensa tergores: Goresan halus membuat penglihatan tidak jernih.
-
Teknologi berkembang: Lensa baru menawarkan fitur anti-radiasi hingga filter cahaya biru.
-
Kenyamanan: Bingkai lama bisa longgar atau rusak sehingga tidak nyaman dipakai.
Tanda-Tanda Sudah Waktunya Ganti Kacamata
1. Penglihatan Mulai Buram
Jika Anda harus memicingkan mata untuk melihat jelas, berarti lensa kacamata tidak lagi sesuai dengan kebutuhan mata.
2. Sering Sakit Kepala
Kacamata yang sudah tidak cocok dapat membuat otot mata bekerja lebih keras, menimbulkan rasa tegang dan sakit kepala.
3. Mata Cepat Lelah
Bila mata cepat pegal saat bekerja di depan layar atau membaca, bisa jadi resep kacamata Anda sudah tidak akurat.
4. Pandangan Ganda
Pernah merasa melihat satu objek jadi dua? Itu bisa disebabkan oleh lensa yang sudah tidak mendukung kondisi mata Anda.
5. Kesulitan Fokus di Cahaya Terang
Glare atau silau berlebihan saat berkendara malam hari juga merupakan tanda lensa kacamata perlu diganti.
6. Bingkai Tidak Nyaman
Selain lensa, bingkai juga penting. Bingkai yang longgar, miring, atau menekan pelipis bisa mengganggu aktivitas harian.





