Anak merupakan tanggung jawab orang tua. Mendidik anak dengan menggunakan metode tertentu tidak selalu berhasil, meskipun sepengamatan orang tua cara tersebut mestinya sudah tepat. Terkadang sang anak justru merasa terkekang dan akhirnya tidak mengendahkan apa yang dikatakan oleh orang tuanya.
Kondisi semacam ini tentunya ingin Anda hindari, sebagai orang tua Anda pasti ingin setiap yang Anda katakan didengar dan dipatuhi.
Apa pun yang dilakukan oleh anak-anak Anda, baik itu salah maupun benar sebagai orang tua Anda akan ikut bertanggung jawab secara sosial atas setiap perilaku mereka. Dengan demikian maka sudah semestinya bagi Anda untuk berusaha sebaik mungkin mengarahkan anak-anak Anda ke jalur yang benar.
Sebuah kesalahan besar tentunya manakala orang tua kurang memberikan perhatian terhadap apa yang dikerjakan oleh sang anak. Namun, saya yakin bahwasannya setiap orang tua pasti senantiasa memberikan perhatian yang cukup kepada anak-anaknya.
Mendidik anak dengan cara mengekang anak bukanlah sebuah solusi. Mendidik anak dengan cara seperti ini bisa saja Anda gunakan, tetapi ia tidak akan bisa bertahan lama, karena hal tersebut sejatinya memang salah. Lambat laun anak Anda justru akan memberontak dan mungkin akan melawan.
Semoga saja yang demikian jangan sampai terjadi. Mendidik anak dengan cara yang baik tidak selalu membuahkan hasil sebagaimana yang kita harapkan. Namun, sebagai orang tua kita tetap dituntut untuk bersabar serta terus melakukan pendeketan sikologis terhadap anak agar mereka mau mendengar perintah orang tua.
Beberapa tips untuk mendidik anak agar yang bersangkutan menjadi patuh dan tidak suka melawan.
Perhatikan anak Anda. Perhatikan keseharian dia, apa yang dilakukannya, apa yang membuatnya bahagia, apa yang tidak disukainya, dst.
Jangan membiasakan diri berbicara kasar dengan sang anak. Jadilah orang tua yang sabar dan selalu bersikap lembut terhadap anak-anak Anda.
Beri perhatian yang cukup kepada anak Anda. Jaga kedekatan Anda dengannya dan bangun komunikasi yang baik. Buat dia mau menceritakan apa yang sedang dipikirkannya. Dengan demikian dia akan merasa lebih dekat dengan Anda.
Jika anak Anda melakukan kesalahan, jangan lantas memarahinya. Dekati dia secara perlahan. Tanyai dia secara baik-baik. Mengapa dan kenapa serta apa yang seharusnya dilakukannya dihari berikutnya usai kesalah tersebut dia lakukan. Buat anak menjadi merasa memiliki tanggung jawab dengan bahasa Anda yang baik.
Jangan terbiasa menyalahkan anak meski yang bersangkutan sering kali berbuat kesalahan. Tugas orang tua adalah membimbing dia dan bukan untuk memperkeruh keadaan. Ingat, apapun yang dilakukan sang anak sebagai orang tua Anda akan selalu menjadi bagian darinya/ikut bertanggung jawab. Baik untuk anak baik untuk orang tua, jelek untuk anak jelek untuk orang tua juga.
Sabar dan berdo’a saat anak berprilaku diluar batas. Terkadang anak akan bersikap diluar kontrol, melakukan hal-hal diluar batas. Dekati dan bimbing secara perlahan. Memarahi dia dan berkata kasar kepadanya tidak pernah memberikan solusi.
Jangan mengarahkan anak untuk terbiasa dengan hal-hal yang tidak baik. Contoh, prilaku pemborosan, perkataan kasar (tidak etis), dan sebagainya.
Mendidik anak bukanlah perkara mudah. Anda mungkin salah satu dari sekian banyak orang tua yang telah melakukan berbagai macam cara untuk mengarahkan anak Anda menjadi anak yang baik dan berguna, dan ternyata hasilnya masih jauh dari harapan Anda.
Sebagai orang tua Anda memang tidak memiliki pilihan lain, apapun kondisinya Anda tetap diwajibkan untuk bersabar dan terus berusaha membimbing anak Anda ke landasan yang benar.