Alasan Kenapa Kamu harus Solo Travel

Alasan Kenapa Kamu harus Solo Travel

Posted on

Setiap Kamu yang tinggal di kota pasti memahami perasaan sumpek di keliling oleh hutan benton setiap harinya, harus ada alasan untuk mengunjungi destinasi tertentu yang ingin dikunjungi. Ada saatnya kamu memutuskan untuk berpergian sendiri, dan harus diingat bahwa Solo Travel datang dengan kelebihan tersendiri.

Lifehack telah mengumpulkan alasan bagus mengapa kamu harus mempertimbangkan untuk melepaskan kesumpekan ke suatu tempat sendirian:

Waktu untuk Refleksi Diri

Untuk Mengenal diri kamu sendiri lebih baik kamu berpegian sendirian tanpa ditemani orang lain, kamu perlu melihat diri sendiri dan kedalam diri kamu sendiri untuk membuat keputusan dan menghadapi ketakutan yang kamu tidak punya waktu atau kenyamanan untuk menghadapinya.

Seperti yang kita ketahui bersama, traveling bisa mengurangi stres dan menenangkan tubuh dan pikiran tanpa beban duniawi yang biasa kamu jalani.

Ada banyak waktu untuk refleksi diri, yang tentunya membawa manfaat lain dalam hal ini.

Menemukan kenyamanan dalam ketidaknyamanan

Beradaptasi adalah suatu keharusan untuk hidup dalam masyarakat modern, apakah kamu tinggal dan bekerja di pusat kota metropolitan, atau mencari nafkah di pinggiran kota. Sementara itu, pergi ke tempat asing dapat memberikan tantangan baru yang menguji kemampuan kamu mengatasi kesulitan dan rintangan. Ini akan membantu kamu tumbuh sebagai individu yang mandiri.

Anggaran Suka-suka

Meskipun Kamu mungkin tidak dapat berbagi anggaran transportasi dan akomodasi saat bepergian sendiri, Kamu adalah satu-satunya yang memutuskan di mana dan apa yang harus dimakan, atau apakah kamu memilih kamar yang paling murah untuk menghemat lebih banyak uang untuk hal-hal lain.

Kamu cenderung tidak membuat pengeluaran yang tidak diinginkan karena teman perjalanan.

Kamu menjadi lebih Open minded

Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk mendapatkan teman baru ketika Kamu tidak memiliki teman sendiri. Penduduk setempat tidak akan ragu untuk mendekati pelancong yang sendirian dan lebih tertarik dengan alasan Kamu bepergian tanpa ditemani seorang teman.

Itu juga memaksa orang untuk ingin membantu Kamu, melihat bahwa Kamu hanya memiliki diri sendiri untuk diandalkan. Namun, Anda mungkin perlu berhati-hati dengan mereka yang bersikap terlalu ramah.

Pilih petualangan sendiri

Apakah Anda ingat buku-buku “pilih petualangan Anda sendiri” ketika tumbuh dewasa? Nah, sekarang Anda bisa melakukannya di kehidupan nyata. Berkompromi untuk kebutuhan orang lain bukan lagi sesuatu yang perlu Kamu pertimbangkan.

Perjalanan solo berarti aktivitas dan petualangan ekstra sekarang terserah Kamu untuk memutuskan. Ini bisa membuat perjalanan terasa lebih memuaskan dan waktu yang kamu habiskan lebih baik.

Aku dan Diriku

Kamu sebenarnya adalah orang pertama yang perlu Kamu kenal dan satu-satunya orang yang akan miliki sepanjang hidup. Teman, pasangan, dan bahkan keluarga semuanya akan memiliki tantangannya sendiri untuk dihadapi dan tidak selalu punya waktu untuk Kamu.

Bagaimanapun, Kamu selalu punya waktu untuk diri sendiri. Memutuskan apakah akan menghabiskan waktu itu untuk orang lain atau dengan hobi pribadi sepenuhnya terserah Kamu.

Penting untuk menghormati kebutuhan diri sendiri dan kamu akan menyadari betapa kamu telah mengabaikan keinginan dan keinginan kamu sendiri sampai kamu hanya memiliki diri sendiri untuk dipenuhi.

Ini tidak hanya akan membantu kamu memahami diri sendiri dengan lebih baik, tetapi juga orang-orang di sekitar, baik itu rekan kerja di kantor, teman lama, atau keluarga.

Mengetahui bagaimana kamu berperilaku ketika kamu telah mengabaikan kebutuhan sendiri akan membantu  mengidentifikasi kapan orang lain perlu meluangkan waktu untuk juga memiliki satu-satu dengan diri mereka sendiri.

Merasa lebih percaya diri

Memperoleh keterampilan dan mengatasi rintangan tidak hanya bagus untuk pengembangan diri, tetapi juga kepercayaan diri. Menantang batasan Kamu akan membantu menyadari betapa mampu dan tangguhnya kamu, tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental dan emosional.

Mengetahui batasan juga meningkatkan kepercayaan diri, memungkinkan mengetahui tingkat kesulitan apa yang dapat kamu atasi dan mampu mengidentifikasi kapan membutuhkan bantuan dari luar.

Lain kali mencari pandangan hidup yang lebih segar dan menyegarkan, ingatlah bahwa bepergian sendiri bermanfaat bagi Kamu.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *