Banyak cara yang dilakukan tumbuhan untuk beradaptasi dengan lingkungannya, tak terkecuali tumbuhan xerofit. Tumbuhan xerofit adalah tumbuhan yang unik karena bisa tetap hidup di tempat kering. Simak ciri-ciri tumbuhan xerofit tersebut di bawah ini.
Ciri-Ciri Khusus Tumbuhan Xerofit di Alam
Daftar Isi
Habitat
Tumbuhan xerofit dapat bertahan hidup di tempat yang kering dan sedikit air, seperti tanah kering, padang pasir, dan gurun.
Akar
Ternyata tumbuhan xerofit berpengalaman dalam berjelajah. Hal itu karena tuntutan untuk bertahan hidup.
Tumbuhan xerofit memiliki akar yang panjang menembus ke dalam tanah atau pasir. Akar tersebut berguna untuk mencari dan menyerap air sampai ke dalam tanah yang dalam.
Batang
Tumbuhan xerofit pada umumnya memiliki kulit yang tebal di seluruh batangnya. Kulit batangnya diselimuti oleh lapisan lilin (kutikula) yang tebal yang berfungsi untuk mengurangi penguapan. Lapisan kutikula juga menyelimuti hampir seluruh permukaan tumbuhan xerofit.
Adanya lapisan kutikula mampu membantu tumbuhan xerofit untuk mengurangi terjadinya penguapan. Sehingga cadangan air yang tersimpan di batang maupun bagian tumbuhan lainnya tetap aman dalam jangka waktu yang lama.
Daun
Morfologi daun dari tumbuhan xerofit pada umumnya berukuran kecil, runcing, dan berduri. Namun ada juga tumbuhan xerofit yang memiliki daun yang lebar, panjang, dan pipih.
Perbedaan bentuk daun pada tumbuhan xerofit merupakan bentuk dari adaptasi dengan lingkungannya demi mengurangi terjadinya penguapan. Sehingga cadangan air yang dimiliki tumbuhan xerofit tidak cepat habis.
Jaringan Spons
Hampir semua tumbuhan xerofit memiliki jaringan spons, seperti pada kaktus. Meskipun ada juga tumbuhan xerofit yang tidak memiliki jaringan spons ini.
Jaringan spons berguna untuk membantu kaktus dan tumbuhan xerofit lainnya dalam mengamankan cadangan air yang tersimpan.
Jika kamu penasaran, coba belah batang kaktus. Kamu akan menemukan bagian seperti daging yang lembek dan kenyal dan kaya akan air, itulah yang dinamakan jaringan spons.
Jaringan spons sangat berperan penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan xerofit. Tanpa jaringan spons tumbuhan xerofit tidak akan mampu bertahan lama di lingkungan yang kering dan minim air.
Contoh Tumbuhan Xerofit
Setelah kamu mengetahui ciri-ciri tumbuhan xerofit rasanya kurang lengkap jika tidak mengenal contoh-contoh tumbuhannya. Mungkin ada beberapa tumbuhan xerofit yang ada di halaman rumahmu atau selama ini sering kamu jumpai.
Beberapa contoh tumbuhan xerofit meliputi kaktus, lidah buaya (Aloe vera), pohon kurma, adenium, lidah mertua (sansevieria), lili gurun, setawar, Welwitschia mirabilis, dan buah naga.
Kaktus adalah tanaman asli dari negara Amerika. Tanaman ini mampu tumbuh dengan subur meskipun di daerah yang kering. Kaktus memiliki beraneka ragam ukuran, bentuk dan warnanya.
Berdasarkan kedudukannya di dalam taksonomi, tanaman kaktus memiliki klasifikasi sebagai berikut kingdom Plantae, divisi Spermatophyta, subdivisi Angiospermae, kelas Dicotyledonae, ordo Cactales, dan family Cactaceae.
Lidah buaya merupakan tanaman dari kelompok genus Aloe ini adalah tumbuhan yang memiliki batang sangat pendek. Lidah buaya berkembang biak dengan cara tunas dan memiliki daging yang tebal pada daunnya. Aloe vera dapat dimanfaatkan untuk pengobatan, makanan, dan minuman.
Pohon kurma diperkirakan sudah ada sejak tahun 4000 SM di daerah Persia. Pohon kurma memang hanya bisa tumbuh subur dan berbuah jika ditanam di daerah kering, panas, dan minim air. Jadi jika kamu menanam pohon kurma di daerah pegunungan yang sejuk dan banyak sumber airnya justru tidak akan hidup.
Adenium atau dikenal dengan bunga kamboja juga merupakan tanaman yang mampu bertahan hidup di tempat kering. Tanaman ini unik sekali karena mampu menyimpan cadangan air selama satu tahun di bagian akarnya.
Pohon buah naga juga termasuk tumbuhan xerofit yang mudah kamu jumpai di lingkungan sekitar. Ternyata pohon buah naga masih merupakan jenis kaktus dengan nama Selenicereus dan Hylocereus.
Mungkin ada di antara kamu yang sekarang berpikir bahwa pantas tanaman kaktus itu tetap hidup walaupun tidak pernah disiram air. Jawabannya kini sudah kamu temukan di atas. Memelihara tumbuhan xerofit di rumah merupakan ide yang bagus bagi kamu yang sering lupa untuk menyiram.