Menjaga keseimbangan kehidupan kerja yang sehat, tidak hanya penting untuk kesehatan dan hubungan, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas, dan pada akhirnya kebahagiaan.
Makin cerdik pengelolaan waktu seseorang maka dia akan mampu mendapatkan pemenuhan antara kebutuhan profesional dan pribadi sekaligus, bahkan dalam rentang waktu yang terbatas.
Ada beberapa hal yang dapat diterapkan untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi.
- Lebih Sedikit Masalah Kesehatan
Keseimbangan hidup dan kerja dapat mengurangi masalah kesehatan. Faktor ini dapat memastikan pekerjaan lebih eļ¬sien dan menumbuhkan rasa ingin menjadi bagian dari bisnis atau budaya perusahaan. - Mendorong Lebih Banyak
Keterlibatan Dengan mendorong keseimbangan yang sempurna antara kantor dan rumah, tingkat keterlibatan pekerja juga akan meningkat. - Lebih Sedikit Burnout
Ketidakmampuan untuk memisahkan pekerjaan dari kehidupan pribadi secara berturut-turut akan menyebabkan rasa lelah yang luar biasa atau burnout. Jadi penting untuk mendorong pekerja untuk mengambil cuti dan tidak membawa pekerjaan ke rumah. - Memicu Perhatikan Pada Diri Sendiri (Mindfulness)
Saat seseorang menemukan dan mempertahankan keseimbangan kehidupan kerja yang sehat, dia akan memiliki kontrol terhadap fokus dan kemampuan konsentrasi untuk mengerjakan tugas yang ada. Ini yang disebut sebagai mindfulness.
Sisihkan juga waktu untuk bersosialisasi, khususnya menjaga komunikasi dengan keluarga atau teman. “Percakapan selama 3 menit hingga 5 menit cukup untuk menghangatkan hati,”
Kebiasaan baik ini sebaiknya dilakukan secara konsisten dan disiplin, jangan lupa juga untuk sadar dengan apa yang dilakukan dan selalu mengapresiasi prosesnya.
Sumber: The Happiness Index, 2019
BISNIS/RADITYO EKO