Mengatur Keuangan Freelancer

Posted on

Jika Anda sebagai freelancer, Anda terlepas dari formalitas dan rutinitas. Freelancer pun memiliki target yang ditentukan oleh pihak penyedia kerja. Kerena freelancer itu bebas namun memiliki target, Anda dapat menyusun strategi kerja agar target dapat tercapai sepenuhnya. Freelancer sama halnya dengan pekerja tetap di suatu perusahaan atau di tempat lain.

Dia memperoleh penghasilan dari pekerjaannya. Namun penghasilan yang diperolehnya tidak tetap. Kebutuhan Anda mungkin tidak bisa diubah-ubah, oleh karena itu Anda memerlukan penghasilan yang tetap agar kebutuhan Anda terpenuhi.

Ada beberapa cara agar Anda dapat mengatur keuangan Anda sebagai freelancer, antara lain sebagai berikut:

  • Karena pekerjaan ini bersifat bebas dan pendapatan tak menentu, jadikan pendapatan ini sebagai pendapatan yang berasal dari usaha atau proyek yang Anda jalankan dan Anda pun dapat menggaji Anda secara rutin. Misalnya Anda memiliki usaha sendiri yang bergerak dalam bidang pekerjaan Anda sekarang dan usaha ini mendapatkan pendapatan dengan mengerjakan proyek yang insidentil. Ketika Anda sedang mengerjakan proyek dan ada pendapatan yang masuk, masukkan ke kas usaha yang terpisah dari kas pribadi.
  • Kebutuhan terkadang mencerminkan pengeluaran. Sehingga jika Anda ingin mencapai kebutuhan Anda tentukanlah pendapatan yang ingin Anda peroleh sehingga Anda dapat memperoleh pendapatan yang tetap setiap bulannya. Untuk menentukan pendapatan tiap bulannya, Anda dapat memprediksi usaha Anda yang didapat dalam waktu 1 tahun. Dalam jangka waktu tersebut, Anda dapat membagi-bagi berapa proyek yang dapat Anda kerjakan agar pendapatan Anda tetap setiap bulannya.
  • Pendapatan yang kita peroleh biasanya digunakan untuk konsumsi, tabungan, dan investasi. Coba Anda kelola pendapatan Anda dalam 3 hal tersebut. Masing-masing memiliki 30 % untuk dialokasikan, sisanya bisa digunakan sebagai simpanan wajib yang dapat digunakan bila Anda dalam keadaan terdesak dan sangat mendadak. Pengalokasian pendapatan ini bertujuan agar Anda dapat lebih teratur dalam mengelola pendapatan Anda dan Anda pun tidak pusing dengan pendapatan Anda. Untuk investasi, pilihlah beberapa jenis investasi yang karakteristiknya berbeda. Hal ini untuk menghindari pendapatan Anda dar berbagai kejadian yang tidak diinginkan.
  • Agar pendapatan dan pengeluaran Anda terkendali, cobalah Anda membuat pembukuan. Pembukuan ini berisi catatan akumulasi pendapatan dan biaya-biaya yang harus dikeluarkan dalam waktu 3 bulan, 4 bulan, atau 1 tahun. Selain itu, pembukuan ini berisi aset dan kewajiban yang harus diselesaikan. Sehingga pembukuan ini membantu Anda dalam mengendalikan keuangan Anda.
  • Pendapatan yang rutin dengan pekerjaan Anda sebagai freelancer tentulah dibutuhkan kedisiplin yang tinggi. Sehingga hasil dari ini Anda dapat mengasilkan pendapatan yang lebih besar. Disiplin ini pun Anda menjadi lebih terlatih untuk mengelola keuangan Anda serta Anda pun dapat memprediksi penerimaan dan berusaha mencari proyek dengan lebih giat untuk mencapai target pemasukan.
  • Sebagai freelancer, Anda dapat membuat 2 alternatif yaitu meniingkatan pendapatan atau mengurangi pengeluaran. Tentunya alternatif ini butuh strategi agar Anda dapat mencapai kebutuhan yang Anda idamkan. Mulai dari memperbanyak proyek hingga mengatur pengeluaran.
  • Karena pendapatan freelancer tidak stabil, Anda hendaklah memiliki stok dana cadangan. Hal ini bertujuan agar Anda tidak mengalami kebobolan dana. Apabila Anda tidak memiliki simpanan uang tunai, sisihkanlah minimal 10% penghasilan Anda secara rutin setiap bulannya.

Begitulah tips yang dapat Anda aplikasikan sebagai freelancer. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *